Lihat ke Halaman Asli

Tjanting Funday! Run 5K & Batik Fair

Diperbarui: 28 Agustus 2016   19:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kali ini buat para pencinta olah raga lari dan pencinta batik ada acara dengan nama Tjanting Funday. Sekelompok pecinta batik yang tergabung daiam tim Tjanting Funday tergerak untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar senantiasa menghargai warisan budaya bangsa ini. Tjanting ini mempunyai arti alat untuk membatik. 

Acara ini dari tim Tjanting Funday didukung oleh Yayasan Batik Indonesia yang merupakan mitra kerja pemerintah dalam mengembangkan, melestarikan dan membina pengusaha/pengraiin batik untuk pelestarian batlk sebagai warisan budaya bangsa. 

Tianting Funday akan digelar bertepatan dengan Hari Batik NaSional yang jatuh pada tanggal 2 Oktober 2016. Acara ini akan terdiri dari Iomba lari, bazaar, pameran, kegiatan tianting, serta berbagai hiburan dan lelang. Kegiatan ini akan berlokasl di Plaza Selatan, Gelora Bung Karno, Jakarta. 

Lomba lari kategori 5K akan diadakan dengan rute Senayan, Sudirman dan Semanggl dan diikuti oleh 1.500 pelari. Para peserta Iomba akan berlari sBerbagai produk kreatif dan inovatif berupa fesyen, garmen, dekorasi, kerajinan, perhiasan dan aksesoris dari Jalur Batik~Tradisi Daerah Jawa oleh para pengrajin batik seperti batik dari Kain Eyang, Batik Merah Putih, NES, Amithya, Tayada, dsb akan digelar ambii mengenakan kaos bermotif batik dan dapat mencapai finish di bawah Cut of Time/COT akan dapat hadiah. Lomba lari ini para peserta akan mendapatkan medali,uang tunai Rp 1000.000- Rp 2.500.000, dan kaos batik hasil desain.

Berbagai produk kreatif dan inovatif berupa fesyen, garmen, dekorasi, kerajinan, perhiasan dan aksesoris dari Jalur Batik dari Daerah Jawa oleh para pengrajin batik seperti batik dari Kain Eyang, Batik Merah Putih, NES, Amithya, Tayada, dsb akan digelar di Fun Bazaar. 

Pengunjung juga akan mendapatkan kesempatan untuk mengenal proses membatik secara langsung dan lebih mendalam dengan cara membuat batik mereka sendlri menggunakan teknik Tjanting. Hal ini bisa jadi kesempatan unik yang bisa didapatkan oleh pengunjung bazar dan pesertsa juga khususnya bagi kalangan komunitas asing. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline