Lihat ke Halaman Asli

"Golkar dan PDIP Partai Terkorup yang Selalu Dicintai Rakyat Indonesia"

Diperbarui: 24 Juni 2015   00:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1395744366260472103

Siapa yang  tidak mengenal Partai GOLKAR dan PDIP,  GOLKAR adalah mantan penguasa Indonesia selama 32 tahun, sedangkan  PDIP adalah partai yang lagi berada dipuncak popularitas dengan sang icon Jokowi “the rising star, satu-satunya penyelamat Indonesia”. GOLKAR dan PDIP yang saat ini lagi giat-giatnya untuk kembali berkuasa mendapatkan angin segar, karena dalam berbagai survei selalu bercokol diurutan pertama sebagai partai yang akan dipilih pada pemilu 2014.
Kalau dilihat dari data ICW, koruptor berdasarkan partai maka GOLKAR adalah partai penyumbang koruptor terbanyak kemudian diikuti oleh PDIP. Sedangkan jika kita mengacu pada data yang dikeluarkan oleh Metro TV maka juaranya adalah PDIP sedangkan GOLKAR menjadi runner up partai TERKORUP.

13957444601518809848

Jika data-data tersebut diatas dibandingkan dengan hasil survei yang  marak dilakukan oleh berbagai Lembaga Survei, sungguh hasilnya sangat mencengangkan. Silih berganti GOLKAR dan PDIP bercokol sebagai pemenang pemilu. Ternyata partai yang akan dipilih masyarakat pada pemilu 2014 adalah partai-partai  TERKORUP yaitu GOLKAR dan PDIP.

13957442751037653398


Sungguh sebuah ironi jika partai yang akan dipilih masyarakat adalah partai yang banyak mengambil uang mereka sendiri. Entah sebuah gejala apa, tetapi sangat menakutkan.  “Apakah  korupsi memang sudah mendarah daging di hati masyarakat Indonesia?”, sehingga setiap survei jika ditanya partai apa yang dipilih ? secara otomatis otak memilih partai yang paling  banyak korupsinya…. Atau yang disurvei memang orang yang merupakan simpatisan partai-partai tersebut atau yang tidak mengetahui akan informasi partai apa saja yang banyak korupsinya… Entahlah… Selamat memilih di 9 April nanti, jangan lupa untuk memilih sesuai dengan Hati Nurani Anda.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline