Pria tua itu
Wajahnya yang penuh dengan guratan aneh;
Ia berteriak dan peluhnya menimbun menjadi lebih banyak
Diantara pori-pori dan gema suaranya; kemana-mana
Fronti nulla fides!
Ia mengulang-ngulang
Aku tak tahu makna
...
Baru ku tahu seminggu kemudian
Oh aku sudah salah paham