Gangguan dalam perkembangan sosial dan emosional terjadi ketika individu mengalami kesulitan dalam membangun hubungan, memahami emosi, atau mengelola perilaku sesuai dengan norma sosial. Gangguan ini dapat muncul pada anak-anak, remaja, maupun orang dewasa dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti genetik, lingkungan, trauma, atau gangguan neurobiologis. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut:
---
### **1. Jenis Gangguan dalam Perkembangan Sosial dan Emosional**
#### **a. Gangguan Sosial**
1. **Autism Spectrum Disorder (ASD)**
- Kesulitan dalam berkomunikasi, memahami emosi orang lain, dan membangun hubungan sosial.
- Ciri khas: Ketertarikan pada rutinitas tertentu, kurangnya empati, atau respons sosial yang tidak sesuai.
2. **Social Anxiety Disorder (Gangguan Kecemasan Sosial)**
- Rasa takut berlebihan terhadap penilaian atau interaksi sosial.
- Akibatnya, individu cenderung menghindari situasi sosial dan kesulitan menjalin hubungan.
3. **Oppositional Defiant Disorder (ODD)**
- Perilaku menantang atau bermusuhan terhadap otoritas yang berlebihan.
- Anak-anak dengan ODD mungkin mengalami kesulitan bekerja sama atau berkomunikasi secara positif.
4. **Gangguan Perilaku (Conduct Disorder)**
- Pola perilaku antisosial seperti agresi, melanggar aturan, atau kurangnya rasa hormat terhadap orang lain.
- Lebih sering terlihat pada remaja.
#### **b. Gangguan Emosional**
1. **Depresi Anak atau Remaja**
- Perasaan sedih yang terus-menerus, kehilangan minat, dan penarikan diri dari interaksi sosial.
- Gangguan ini sering menghambat kemampuan anak untuk bersosialisasi atau merespons emosional dengan tepat.
2. **Gangguan Bipolar**
- Perubahan suasana hati yang ekstrem antara episode mania (emosi tinggi) dan depresi (emosi rendah).
- Perubahan suasana hati ini dapat mengganggu hubungan interpersonal.
3. **Gangguan Stres Pasca-Trauma (PTSD)**
- Respons emosional terhadap pengalaman traumatis yang mengganggu kemampuan individu untuk berfungsi secara sosial.
- Misalnya, ketakutan berlebihan, ledakan emosi, atau penghindaran.
4. **Gangguan Regulasi Emosi**
- Ketidakmampuan untuk mengelola emosi seperti kemarahan, frustrasi, atau kecemasan secara sehat.
- Umum terjadi pada anak-anak dengan riwayat trauma atau stres kronis.