Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa KKN-T IPB Desa Kawali Mengolah Sampah Menjadi Bio-Enzyme

Diperbarui: 11 Agustus 2022   23:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pelaksanaan program Praktik Pembuatan Bio-enzyme dilakukan oleh kelompok mahasiswa KKN-T IPB 2022 pada hari Selasa, tanggal 12 Juli 2022 pukul 09.00 WIB di Aula Kantor Desa Kawali, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Program praktik pembuatan Bio-enzyme ini diikuti oleh dua puluhempat peserta yang terdiri dari Kepala Desa, perangkat desa, ibu-ibu PKK, BUMDes, Badan Permusyawaratan Desa, Perwakilan Kelompok Bank Sampah, Lembur Berseka dan KWT. 

Program Praktik Pembuatan Bio-enzyme dilakukan dengan memanfaatkan sampah organik segar (sampah dapur) menjadi sebuah produk yang bernilai jual. Program dilatarbelakangi oleh informasi dari BUMDes mengenai pengolahan sampah organik di Desa Kawali yang belum optimal juga terdapat persaingan pupuk kompos dengan harga yang relatif mahal, sehingga adanya Bio-enzyme diharapkan dapat menjadi alternatif solusi pupuk yang relatif murah.

Acara dibuka oleh Dinda Kristiana sebagai Master of Ceremony, dan diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Ade Dimas Kurnia. Laporan kegiatan disampaikan oleh Amirah. Kemudian dilanjutkan oleh sambutan dari Bapak Hendriyuana Sunarya sebagai Kepala Desa Kawali serta penyampaian terkait kondisi permasalahan sampah di Desa Kawali, serta fasilitas bangunan pengolah sampah organik dan non-organik yang belum dimanfaatkan secara optimal. 

Bapak Hendriyuana juga mengimbau kepada perwakilan masyarakat untuk berpartisipasi dalam pengelolaan sampah secara berkelanjutan. Selanjutnya memasuki sesi acara inti yaitu pemaparan materi dan praktik langsung pembuatan Bio-enzyme oleh Agung Gumilar sebagai perwakilan mahasiswa. 

Dalam sesi pemaparan materi, diawali dengan sharing session mengenai pengelolaan sampah yang ada pada tiap kelompok masyarakat yang ada di Desa Kawali. Dalam sesi ini, perwakilan dari Bank Sampah menyebutkan bahwa pengelolaan sampah organik masih sampai tingkat penyuluhan, belum sampai praktik pembuatan. pemanfaatan pengelolaan sampah anorganik sudah sampai praktik. 

Kedepannya, Bank Sampah memiliki rencana untuk membuat bahan pakan ikan/ternak dari pemanfaatan sampah limbah organik. Pada sesi penyampaian Bank Sampah juga menyebutkan bahwa salah satu kendala pengelolaan sampah yaitu asumsi masyarakat mengenai pemilahan sampah yang dianggap merepotkan. 

Selanjutnya penyampaian dari perwakilan BUMDes yang menyebutkan untuk pengelolaan sampah di Desa Kawali sudah berjalan yaitu pengelolaan sampah anorganik yang ada di Dusun Indrayasa, mulai dari pemungutan sampah hingga penjualan. Namun, untuk pengelolaannya belum konsisten disebabkan oleh masyarakat yang cenderung memilih untuk menjual sampah anorganik ke pengepul sampah. Sedangkan untuk pengelolaan sampah organik berada di dekat Pasar Galuh, Kawali. Terdapat keluhan dari masyarakat terkait produk sampah organik berupa pupuk yang dianggap memiliki harga jual yang tinggi namun kualitas rendah.

dokpri

Setelah sesi penyampaian kondisi pengelolaan sampah oleh masing-masing perwakilan kelompok masyarakat, Agung Gumilar selaku pemateri kemudian melanjutkan dengan memaparkan alternatif Bio-enzyme sebagai pemanfaatan sampah organik yang dapat diubah menjadi pupuk organik yang ramah lingkungan dan ekonomis. 

Pada sesi pemaparan materi, Agung memaparkan terkait pengertian dari Bio-enzyme itu sendiri yaitu sebuah cairan alami serbaguna dari hasil fermentasi molase, sampah sayur dan buah, serta air dengan perbandingan 1:3:10. Selain itu, dijelaskan juga terkait manfaat dan kegunaan Bio-enzyme, cara pembuatan, dan tujuan dari pembuatan Bio-enzyme. Setelah pemaparan materi, dilanjutkan dengan pemutaran video pembuatan Bio-enzyme kepada peserta. Selanjutnya dilanjutkan dengan sesi tanya jawab bersama peserta. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline