Haloo sobat pejuang beasiswa...bisa kuliah di universitas bergengsi di luar negeri tentunya menjadi impian banyak orang. Mendapat pengalaman baru, teman dari berbagai negara, hingga dapat mengenyam baiknya kualitas pendidikan di luar negeri khususnya negara-negara di Amerika dan Eropa menjadi daya tarik tersendiri yang mendorong banyak orang untuk dapat melanjutkan pendidikan di luar negeri. Namun, adanya keterbatasan biaya menjadi salah satu kendala untuk bisa melanjutkan pendidikan di universitas luar negeri.
Eitss jangan khawatir, pemerintah Indonesia menyediakan banyak beasiswa bagi pelajar Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikan di luar negeri. Bahkan pemerintah tidak tanggung-tanggung dalam mengeluarkan dana untuk program beasiswa yang diberikan.
Mengutip dari CNBC Indonesia, Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan (LPDP) menyatakan dana abadi yang dikeluarkan hingga akhir tahun 2022 mencapai Rp 119,107 triliun. Jumlah tersebut merupakan total akumulasi dana sejak tahun 2010. LPDP mengungkapkan bahwa dana tersebut akan digunakan untuk program beasiswa, peningkatan kompetensi dan pendanaan riset.
Dengan diadakannya program beasiswa yang dikeluarkan oleh pemerintah, tentunya pemerintah Indonesia sangat berharap agar para pelajar Indonesia dapat mengenyam bagusnya mutu pendidikan di negara-negara maju serta memiliki kualitas pendidikan yang bagus pada diri mereka.
Pemerintah Indonesia juga berharap dengan program beasiswa akan semakin meningkatkan kualitas penduduk Indonesia terutama pada kalangan muda.
Prediksi bahwa Indonesia akan mengalami bonus demografi pada tahun 2045, tentunya harus dipersiapkan sedini mungkin agar kita dapat merasakan kejayaan Indonesia emas.
Meningkatnya kualitas pendidikan pelajar Indonesia tentunya sangat diharapkan agar dapat membangun Indonesia menjadi lebih baik lagi dan menuju Indonesia sebagai negara maju.
BJ Habibie menjadi salah contoh pelajar Indonesia yang mengenyam pendidikan di luar negeri dan kembali ke Indonesia dengan kontribusi besarnya dalam bidang sosial dan teknologi salah satunya yaitu dalam pengembangan pesat. Kontribusi yang besar ini tentunya menjadi kebanggaan tersendiri bagi negara Indonesia dalam memajukan kualitas negara.
Namun sayangnya, tidak semua pelajar Indonesia yang mendapat program beasiswa di luar negeri ingin kembali ke tanah air untuk berkontribusi terhadap negaranya atas keahlian yang telah mereka miliki.
Menurut Direktur Utama LPDP Andin Hadiyanto, setidaknya sekitar 413 alumni penerima beasiswa LPDP belum kembali ke Indonesia setelah menempuh studi di luar negeri.