Lihat ke Halaman Asli

chatarina devi

Mahasiswa Ilmu Gizi, Universitas Diponegoro

Waspada Covid 19, Mahasiswa KKN UNDIP Ajak Anak-anak TPA Lawan Covid 19 dengan Edukasi Interaktif

Diperbarui: 12 Februari 2022   01:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Bantul –  RT 01 Desa Jetis merupakan salah satu daerah di wilayah Kelurahan Tamantirto yang sudah tergolong zona hijau. Kegiatan-kegiatan masyarakat yang sebelumnya sempat terhenti akibat tingginya angka COVID-19, akhirnya sudah mulai berjalan kembali. Salah satu kegiatan masyarakat yang sudah berjalan secara offline yaitu TPA (Taman Pendidikan Al Qur'an).

TPA adalah sarana pendidikan keagamaan Islam secara nonformal yang bertujuan untuk memberikan pengajaran membaca Al Qur'an pada anak-anak sejak usia dini. Kegiatan TPA di RT 01 Jetis dilakukan setiap hari Selasa dan Kamis pukul 16.00 yang dihadiri sekitar 15-30 anak-anak yang duduk dibangku PAUD, TK, hingga SD.

Walaupun daerah RT 01 sudah tergolong hijau dan kegiatan TPA sudah berjalan, namun protokol kesehatan tetap harus diterapkan untuk mencegah timbulnya klaster baru. Oleh karena itu, salah satu mahasiswa Universitas Diponegoro yaitu Chatarina Devi Aristi Nugraha berinisiatif untuk mengawal pelaksanaan TPA agar tetap berjalan dengan penerapan protokol kesehatan.

Program pencegahan COVID-19 ini merupakan serangkaian kegiatan berupa edukasi interaktif dan games mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat serta praktik mencuci tangan yang dilaksanakan selama 3 kali, yaitu pada Selasa 18 Januari 2022, Kamis 20 Januari 2022, dan Selasa 25 Januari 2022. Pada pertemuan pertama (Selasa, 18 Januari), kegiatan diawali dengan perkenalan menggunakan lagu, dilanjutkan dengan jargon untuk meningkatkan semangat anak-anak selama kegiatan. 

Jargon program ini adalah “Bersih, Sehat, Cerdas, Bersama Lawan COVID-19”. Kegiatan dilanjutkan dengan edukasi interaktif tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat menggunakan poster, games tebak gaya, dan ditutup dengan tanya jawab serta dokumentasi. 

Pada pertemuan kedua (Kamis, 20 Januari), dilakukan demonstrasi praktik mencuci tangan menggunakan lagu dan gerakan, games, dan diakhir acara ditutup dengan praktik cuci tangan oleh masing-masing anak serta penempelan poster. Pada pertemuan terakhir (Selasa, 25 Januari 2022), dilakukan praktik mencuci tangan oleh masing-masing anak sebagai bentuk monitoring evaluasi terhadap program yang sudah diberikan.

dokpri

Selama keberjalanan program, anak-anak menunjukkan antusiasme yang luar biasa dan aktif dari awal hingga akhir program. Anak-anak juga memahami apa yang sudah diberikan terlihat dari dapat menjawab pertanyaan dan dapat mempraktikan langkah cuci tangan dengan benar. 

Harapannya dengan adanya program ini, anak-anak TPA dapat memahami pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dan dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari demi mencegah penyebaran COVID-19. Selain itu, harapannya anak-anak juga terbiasa untuk selalu menerapkan 3M saat melakukan kegiatan di luar rumah seperti saat TPA.

dokpri

     

Penulis             : Chatarina Devi Aristi Nugraha

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline