Lihat ke Halaman Asli

Charokatul Islach

Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Mahasiswa UNTAG Surabaya Sukses Melakukan Pelatihan "Aktivitas Positif untuk Melindungi Anak dari Gadget" di Pendopo Kecamatan Sukolilo, Surabaya

Diperbarui: 10 Juli 2024   00:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa Psikologi UNTAG Surabaya/dokpri

(9/7) Mahasiswa Program Studi Psikologi UNTAG Surabaya menyelenggarakan sebuah pelatihan dengan topik "Aktivitas Positif untuk Melindungi Anak dari Gadget" pada Jumat, 28 Juni 2024 yang dilaksanakan di Pendopo Kecamatan Sukolilo, Surabaya. Pelatihan ini dihadiri oleh beberapa orang tua anak usia dini yang berasal dari berbagai kelurahan di Kecamatan Sukolilo dan beberapa mahasiswa yang berperan sebagai pemateri sekaligus penanggungjawab keberlangsungan pelatihan. Di dalam pelatihan tersebut, mahasiswa memberikan materi sesuai dengan topik dan kemudian mengenalkan Alat Peraga Edukatif sebagai media penanggulangan agar anak terhindar dari gadget.

Selama kegiatan berlangsung, antusiasme peserta pelatihan cenderung sangat baik karena selama kegiatan diiringi dengan berdiskusi, sesekali diiringi dengan candaan, dan sesi tanya jawab antara peserta dengan mahasiswa. Di dalam pelatihan ini terdapat beberapa Alat Peraga Edukatif yang dikenalkan untuk menanggulangi agar anak terhindar dari gadget. Selama penyampaian Alat Peraga Edukatif ini, peserta tampak menyimak dan memperhatikan dengan baik.

Salah satu Alat Peraga Edukatif yang diperkenalkan adalah "Kalender Aktivitas Gadget". Kalender tersebut berisi berbagai kegiatan positif di dalam 7 hari tanpa gadget. Mahasiswa menjelaskan bahwa kalender tersebut bertujuan agar orang tua memberikan arahan kepada anak mereka agar terhindar dari dampak negatif gadget.

Selain Alat Peraga Edukatif "Kalender Aktivitas Gadget" terdapat beberapa Alat Peraga Edukatif lainnya seperti kartu deeptalk, dan lain sebagainya yang tentunya ditujukan kepada orang tua agar memberikan kontrol kepada anak-anak mereka supaya ke depannya tidak memperoleh dampak negatif dari gadget.

Selama kegiatan berlangsung, baik mahasiswa maupun peserta saling menghormati dan menghargai satu dengan yang lainnya demi mencapai berhasilnya keberlangsungan kegiatan. Harapannya, melalui kegiatan pelatihan ini orang tua dapat lebih 'aware' terhadap aktivitas anak-anak mereka terhadap gadget.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline