Lihat ke Halaman Asli

Stewie, Si Kecil, Otak Dewasa

Diperbarui: 4 November 2015   01:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Film kartun “Family Guy” merupakan kisah unik dari keluarga unik dengan teman teman mereka yang unik.
PerkawinanPeter dengan Lois melahirkan tiga anak, yaitu Meg, Chris dan Stewie. Sebagai pelengkap keluarga mereka memelihara anjing yang dipanggil Brian.

Mereka tinggal di Quahog (kota fiksi), Rhode Island sebagai latar belakang cerita.
Peter dan Lois digambarkan sebagai pasangan lugu, easy going. Semua masalah seolah olah bisa diselesaikan. Kebanyakannya berakhir dengan konyol.

Dalam suatu episode, Peter mengatasi kekurangan susu untuk keluarga dengan membeli ‘sapi perah” Masalah tak selesai timbul masalah baru yaitu si sapi perah makan rumput tetangga.

Lois, si istri, entah nasehat siapa, untuk mengatasi “demam panggung” mengkonsumsi “drugs” atau “ectasy.” Tentu saja, hasilnya runyam.

Dua anaknya, Meg dan Chris memohon beasiswa dengan cara melampirkan nilai nilai yang sudah di “tipp-ex.” Bukan beasiswa yang didapat, malah masalah baru, yaitu pemalsuan.

Lain lagi dengan tokoh stewies, si balita yang punya “pikiran” kotor. Minum susu pakai dot, malah yang dibayangkan ngedot langsung dari “payudara” perempuan.

Si anjing Brian, tak beda dengan manusia. Bisa bicara dengan siapa saja. Kadang tampil bijaksana memberikan nasehat kepada semua anggota keluarga.

Brian punya kekasih seorang wanita bahenol.

Menariknya, karena masih balita, Stewie hanya bisa berkomunikasi dengan anjing keluarga, Brian. Stewie tak bisa berkomunikasi dengan anggota keluarga lain.

Menonton “family guy” adalah menonton kartun yang isi ceritanya untuk dewasa. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline