Lihat ke Halaman Asli

Sirilus

pencinta budaya terutama budaya Manggarai dan filsafat. Juga ingin studi antropologi.

Berpakaian Seksi di Youtobe "Viral dan Cari Duit" Perhatikan Konten Anak

Diperbarui: 27 September 2020   19:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: deviantart.com

Di Youtobe terbuka untuk semua orang. Konten-konten dewasapun kerap di tampilkan di Youtobe. Dengan menampilkan perempuan yang berpakaian seksi untuk menarik perhatian laki-laki menontonnya serta meng-subcribe chanel itu. 

Cara seperti ini sebagai bagian dari menunjukkan diri agar viral dan sekaligus mencari uang. Tawaran-tawaran di youtobe apabila sudah mencapai target sekian akan mendapatkan uang mendorong orang untuk membuat konten yang paling diminati oleh sejumlah orang. Salah satunya menbuat kontek dengan berpakaian seksi. 

Semakin banyak yang nonton dan subscribe rejeki juga semakin besar. Singkat kata, menjadi youtober juga sebagai ajang perlombaan, yang terbaik kontennya akan mendapatkan subscribe dan jumlah penonton yang banyak.

Kerapkali orang menginginkan agar youtobenya cepat ditonton dan mendapatkan duit. Tidak salah bila menampilkan konten seksi. Dia juga akan menampilkan diri dengan pakaian seksi ditambah lagi dengan goyang-goyangnya. 

Ini sangat menarik sekali. Saya ingin memperlihatkan konten konten seksi para wanita yang viral, penonton banyak dan subscribenya juga banyak. Saya tidak menyebutkan youtobersnya atau pemilik youtobenya serta orang dalam youtobe itu. Tapi saya akan menunjukkan model atau bentuk penampilan seksi dari wanita di youtobe.

Celana Umpan dan Baju Seksi

Perempuan di Youtobe kerap menunjukkan penampilan mereka dengan hanya mengunakan CU dan baju mini yang pusat masih terlihat. Misalnya saat bebicara atau berenang, atau bahkan berjalan.

Akibat

Dampak dari konten youtobe yang seperti ini membawa dampak positif bagi pemilik youtobe dan ada negatifnya bagi anak-anak muda. Dampak positifnya tentu konten ini akan menarik, viral dan diminati oleh banyak orang. 

Dampak negatifnya, akan mempengaruhi anak muda akan meniru apa yang ditampilkan. Fans dan mengidolai orang itu mendorong mereka meniru juga penampilan yang ditampilkan oleh sang tokoh. Mulai dari busananya sampai pada make up dan gaya bicara. Hal ini bisa mempengaruhi anak-anak muda tidak mendengar nasihat orang tua. 

Saat orang tua mengatakan, jangan berpenampilan begitu, tidak bagus disaksikan oleh orang banyak, jawabannya pasti, ikut tren zaman dan melawan orang tua.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline