Lihat ke Halaman Asli

Sirilus

pencinta budaya terutama budaya Manggarai dan filsafat. Juga ingin studi antropologi.

Utang "Untung" dan Khayalan Seks Berujung Maut

Diperbarui: 12 Juli 2020   07:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

suara.com

Utang "Untung"

Di kala menapaki kaki di pasir putih
Jejak-jejak kaki mengores putihnya pasir
Teringat dan terlihat dua buah jejak

Keberanian meminjam uang
Berujung pada malapetaka
Mimpi menjadi kaya, untung besar
Hanya sebatas kisah di malam sepi

Utang. Menumpuk, semua karena kecerobohan
Ini efek dari jalan di pasir putih
Tanpa menoleh melihat kembali jejak
Utang tak berujung untung

Uang yang dipinjam awalnya mencapai untung
Judi yang  mengoda
Membuat aku lupa Akan jejak-jejak kaki
Kini utang menumpuk

Kalau mau utang pikir untung
Untung jangan lupa jejak
Anak-anak menangis, istri berteriak

Hanya satu kata yang ada dalam benakku
Penyesalan
Untuk kalian ingat
Berjalan namun jangan lupa melihat jejak


Hayalan seks berujung maut

Aku hidup dalam kesedihan
Aku tidak mampu berkumpul bersama orang lain
Yang kepikir pembicaraan orang
Membuling. Dan menyindir aku

Luka batin masa kecil
Itu yang ada dalam diriku
Tidak mampu mengolahnya
Mendorong mencari pelampiasan

Hayalan seks yang kutemukan
Pantat seksi, cantik itu mengalir dalam benak
Bahaya namun terus kuingat "seks"
Memang indah dalam Hayalan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline