Manokwari,--- Badan Pengurus Asrama Mahasiswa Serui Manokwari menggelar Orientasi Pengenalan Kehidupan Asrama (Opas) bagi 13 mahasiswa Serui yang baru masuk asrama angkatan 2024.
Kegiatan Opas atau pengenalan mahasiswa baru yang akan tinggal di asrama tersebut akan dilaksanakan selama satu bulan, dimulai dari tanggal 12 September sampai dengan 12 Oktober 2024 mendatang.
Kegiatan Opas dibagi menjadi dua yaitu Pra Opas dan Opas inti dimana Pra Opas sendiri dilaksanakan selama satu bulan dan Opas inti dilaksanakan selama tiga hari.
Ketua Asrama Mahasiswa Serui Manokwari periode 2023-2024, Alfa Omega Kayai, Amd, Tek, mengatakan bahwa Opas merupakan kegiatan rutin asrama sebagai syarat bagi penghuni baru untuk masuk ke asrama Serui.
"Setiap tahun Pengurus kami akan merekrut penghuni asrama sesuai dengan kuota yang telah kami tentukan. Kemudian kami buat Panitia yang diberi Surat Keputusan (SK) setelah itu mereka akan menjalankan tugasnya. Badan Pengurus Asrama hanya berfungsi sebagai fungsi kontrol terhadap kerja panitia yang telah dibentuk. Jika ada kendala, Pengurus akan membantu," kata Alfa Omega Kayai Semberi menjelaskan.
Ia mengatakan bahwa Asrama Serui sudah over kapasitas tetapi Panitia yang telah dibentuk harus melakukan rekrutmen, karena Asrama Serui adalah milik seluruh mahasiswa Serui yang datang untuk belajar di Manokwari.
"Walaupun penuh, kita harus rekrut, berapa pun orang tidur dalam satu kamar, yang penting mereka punya tempat tinggal dan bisa kuliah. Nanti seleksi alam yang menentukan, selesai," ungkapnya
Ia mengatakan, Badan Pengurus berupaya mendesak pemerintah untuk menambah bangunan asrama.
Dalam sambutannya saat pembukaan pra Opas, 12 September 2024, Ketua Asrama Alfa Omega Kayai berharap calon penghuni dapat mengikuti aturan yang ditetapkan oleh Panitia Opas 2024.
"Kami berharap mahasiswa yang mengikuti Opas ini dapat lebih siap mengikutinya dengan baik. Asrama ini milik kita semua yang sedang menempuh pendidikan di Kota Manokwari," ungkapnya
Ketua Panitia Opas 2024, Metu Pawa mengatakan, panitia telah berupaya melakukan seleksi, dari informasi yang disebarkan baru 13 orang yang mendaftar.
"6 orang perempuan dan 7 orang laki-laki dengan latar belakang keluarga Ekonomi lemah, [mereka] setelah direkrut akan diakui sebagai penghuni saat masa Opas berakhir," terangnya