Lihat ke Halaman Asli

Charles Maniani

Jurnalis Papua

Baju Merah Jadi Simbol Dominggus Mandacan Panglima Suku di Papua Barat

Diperbarui: 11 September 2024   10:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

senin 26 agustus 2024 kemarin saya dan kaka Ike  Obinaru dan kaka Edy Musahidin, kami ikut dalam liputan  masyarakat adat suku Byak di Manokwari Provinsi Papua Barat yang memberikan dukungan kepada bapak Dominggus Mandacan sebagai calon Gubernur Papua Barat periode kedua 2024-2029 

Selain Deklarasi, Yang menjadi fokus kami adalah massa menggunakan baju merah. Ini yang menjadi pertanyaan dalam benak kami! 

Di fanindi dalam titik awal dimana masyrakat adat Suku Byak berkumpul sudah membludak seragam merah mewarnai dukungan itu dengan iringan suling tambur dan atraksi tarian kwor Suku biak. 

Pantauan kami, bapak Dominggus Mandacan sebelum dideklarasikan sebagai Manpakpok para Mambri atau tetua adat suku Byak dibawah kendali Petrus Makbon sudah menyediakan sebuah perahu adat yang di sebut wairon untuk membawa bapak Dominggus Mandacan.Ia diarak arakan ke tujuan lapangan sanggeng tempat Deklarasi dilakukan.  Sepanjang perjalan long march  didapati macet, lantaran kampanye Suku Byak terhadap bapak Dominggus Mandacan yang menarik Antusias warga kota Manokwari menyaksikan parade tersebut 

Saya dan kaka Edy Musahidin kami sempat mencari kaka Ike obinaru, untuk ikut bersama kami dengan motor karena perjalanan cukup panjang ternyata kaka ike juga adalah insos atau perempuan biak ia masuk dalam masa aksi. Kami mau tanya ke kaka ike kenapa mereka pake baju merah, setelah info kami dapat dari orang lain Oh Ternyata "Tanda merah tersebut sebagai simbol keberanian seorang Pimpinan perang."

Benar Dominggus Mandacan sudah mendapat pengakuan dari beberapa suku nusantara di Manokwari bahwa dia adalah kepala suku besar di tanah Arfak Manokwari raya. 

Nah, dukungan ini dilakukan, Masyarakat suku Byak di Manokwari yang menggap  Dominggus Mandacan layak dan dapat dihandalkan memipin dan mempersatukan semua suku di Papua Barat  karena memiliki visi misi yang jelas dan memiliki rekam jejak yang jelas pula tentang master plan pembangunan papua barat kedepan. Manokwari adalah rumah kita tentu Pemilik rumahlah yang dapat menata tata ruang rumah tersebut, posisi kamar dan dapur bahkan halaman yang harus di tata dengan rapih dan bersih.

Dalam liputan kami ada tim jas merah dari STIH manokwari yang support Deklarasi di maksud, binaan bapak Filep Wamafma atau sering dikenal dikalangan publik sebagi mr Jas Merah.  Mereka juga mengaku akan mengokohkan Dominggus Mandacan untuk menang di tujuh kabupaten di Papua Barat.

Sekedar diketahui Dominggus Mandacan kembali dengan slogan DOAMU Jilit II, Dominggus Mandacan berpasangan Muhammad Lakotani. Ingat tanggal 28 agustus 2024 besok ia akan diantar mendaftar ke KPU.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline