Dari tujuh wakil, lima di antaranya tembus semifinal, dan dua melaju ke final. Demikian perjalanan Indonesia di panggung BWF World Tour Finals 2022.
Dengan satu laga penghabisan yang akan dimainkan di Nimibutr Arena, Bangkok, Thailand, Minggu (11/12/2022) diharapkan Indonesia bisa kembali menginjak podium juara setelah terakhir kali terjadi pada edisi 2019.
Itu gelar pertama dan satu-satunya bagi Indonesia sejak turnamen penutup tahun ini bermetamorfosis dari BWF Super Series Finals menjadi BWF World Tour Finals pada 2018.
Bagi kontingen Indonesia, final kali ini persis mengingatkan pada edisi tiga tahun lalu di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, China. Dua wakil, dari tunggal putra dan ganda putra kembali tampil di partai pamungkas.
Ya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Anthony Sinisuka Ginting kembali ke final meski akan menghadapi lawan berbeda.
Saat itu, hanya The Daddies yang sanggup menggapai klimaks usai memenangi pertarungan 44 menit menghadapi Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe asal Jepang dengan skor akhir 24-22 dan 21-19.
Sementara Ginting harus puas sebagai runner-up kalah rubber game 21-17, 17-21, dan 21-14 dari Kento Momota usai berjuang 87 menit.
Bagaimana akhir cerita keduanya pada edisi kali ini? Akankah The Daddies kembali mengulangi kenangan manis itu? Bisakah Ginting menebus kegagalan dengan lawan berbeda? Satu, dua, atau nir gelar bagi Indonesia?
Rentetan pertanyaan itu baru akan tandas terjawab nanti. Hasil akhir tidak semudah menekan tombol kontak.
Saat ini, penting bagi kita menebar optimisme. Berharap dua harapan terakhir itu bisa mewujudkan impian segenap pendukung meski tantangan yang akan dihadapi sungguh tidak mudah.