Australia Open 2022 tak ubahnya turnamen yang "penting tidak penting." Penting bagi sebagian pebulutangkis, tetapi tidak demikian bagi yang lain.
Turnamen ini memang menjadi penutup kalender BWF World Tour 2022 sebelum dipungkasi BWF World Tour Finals yang semula di Guangzhou, namun dipindahkan ke Bangkok, Thailand, pada awal Desember nanti sebagai turnamen final yang mempertemukan delapan pemain atau pasangan terbaik dari setiap nomor.
Para pebulutangkis yang masih memiliki peluang ke turnamen pamungkas itu bakal memanfaatkan turnamen yang digelar di Quaycentre, Sydney Olympic Park, Sydney, 15-20 November 2022.
Turnamen yang berada di level World Tour Super 300 ini lebih dari cukup menjadi kesempatan terakhir untuk bertarung memperebutkan tiket yang tidak banyak lagi.
Seusai Hylo Open 2022, dua pekan lalu, tersisa enam slot terakhir dengan empat di antaranya sudah diketahui siapa yang bakal mendapatkannya. Dua tiket lainnya akan benar-benar ditentukan di Sydney.
Namun, jumlah itu kemudian bertambah setelah satu wakil dari sektor tunggal putri, yang sebelumnya sudah terisi delapan slot, mengundurkan diri.
Juara edisi 2018, Pusarla Venkata Sindhu terpaksa menarik diri lantaran proses pemulihan cedera pergelangan kaki yang dialami di Commonwealath Games 2022 di Birmingham, Inggris, membutuhkan waktu lebih lama.
Sebelumnya, pemilik dua medali Olimpiade itu, diharapkan bisa sembuh sebelum World Tour Finals. Sayangnya, target tersebut meleset. Pihaknya pun sudah menginformasikan perilah pengunduran diri kepada Asosiasi Bulu Tangkis India (BAI).
"Dokternya telah menyarankan dia untuk mengambil lebih banyak waktu agar dia pulih sepenuhnya menjelang musim baru," beber PV Ramana, ayah Sindhu, kepada PTI melansir Olympics.com.
Mundurnya Sindhu justru menjadi kabar gembiran bagi sejumlah pemain. Salah satu dari antaranya adalah Gregoria Mariska Tunjung. Jorji akan bersaing dengan Nozomo Okuhara dari Jepang, dan Line Hojmark Kjaersfledt asal Denmark.