Lihat ke Halaman Asli

charles dm

TERVERIFIKASI

charlesemanueldm@gmail.com

4 Catatan Usai Barcelona Terlempar Lagi ke Liga Europa dan Api Harapan Liverpool Kembali Bernyala

Diperbarui: 27 Oktober 2022   11:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sergio Busquets (kiri) memberikan reaksi kecewa usai gagal cetak gol ke gawang Bayern Muenchen: AFP/Josep Lago via Kompas.com

Sebelum pertandingan ini, nasib Barcelona memang sudah di ujung tanduk. Mereka tidak hanya berharap pada perjuangan sendiri, tetapi juga belas kasih tim lain. Singkatnya, bertahan tidaknya mereka di Liga Champions 2022/2023 tidak lagi sepenuhnya ada di tangan sendiri.

Sayangnya, matchday kelima fase Grup C, Kamis (27/10/2022) dini hari WIB, benar-benar tidak berpihak pada mereka.

Di satu sisi, Blaugrana tidak bisa berbuat banyak untuk menyelamatkan nasibnya sendiri. Di sisi berbeda, hasil pertandingan lainnya tidak ikut membantu. Dua skenario yang sepenuhnya negatif untuk Barca.

Soal kedua memang di luar kendali Barcelona. Hanya keberuntungan yang bisa diharapkan. Mustahil bagi raksasa Catalonia itu untuk melakukan intervensi agar Inter Milan menyerah dari Viktoria Plzen.

Sesuatu yang sungguh terbukti sebaliknya. Inter berhasil memaksimalkan laga kandang di Giuseppe Meazza beberapa jam sebelumnya untuk memetik kemenangan empat gol tanpa balas atas wakil Republik Ceko itu.

Kemenangan yang memastikan Internazionale Milan (10 poin) menemani Bayern Muenchen (15 poin) ke babak 16 besar dan mengirim Barcelona (4 poin) untuk musim kedua secara beruntun ke turnamen kasta kedua. Pertandingan terakhir grup sama sekali tidak mempengaruhi konstelasi.

Namun, yang patut disesali adalah cara Barcelona bertarung untuk diri sendiri. Bagaimana mereka berupaya agar tidak sampai kembali menelan hasil minor. Setidaknya membuat para fan bisa tetap terhibur di tengah kenyataan bahwa pintu Liga Europa sudah terbuka menanti.

Pemandangan menyedihkan itu sungguh terlihat di Camp Nou. Betapa Barcelona seperti tak bisa berkutik saat menghadapi Bayern, meski itu terjadi di kandang sendiri.

Kekalahan 0-3 menunjukkan banyak hal yang masih menjadi pekerjaan rumah Barcelona bersama Xavi Hernandez.

Dua gol di babak pertama melalui aksi Sadio Mane dan Eric Maxim Choupo-Moting dan gol pemain pengganti Benjamin Pavard di menit kelima perpanjangan waktu lebih dari cukup menunjukkan penguasaan bola tidak ada artinya bila tidak dibarengi dengan peluang dan gol.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline