Lihat ke Halaman Asli

charles dm

TERVERIFIKASI

charlesemanueldm@gmail.com

Sunscreen untuk Pria, Mengapa Penting?

Diperbarui: 11 Oktober 2022   06:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi penggunaan Sunscreen pada pria | g-stockstudia via Kompas.com

Kita mungkin masih memegang anggapan dikotomis ketika berurusan dengan perawatan kulit. Bahwa urusan tersebut lebih menjadi perhatian kaum wanita, ketimbang pria. Seakan-akan hanya kaum wanita yang merasa perlu untuk merawat kulit.

Padahal, urgensi perawatan itu patut menjadi perhatian kaum adam. Baik wanita maupun pria memiliki kepentingan yang sama untuk menjaga agar kulit tetap terawat.

Demikian halnya dengan penggunaan Sunscreen. Kaum hawa dinilai lebih peduli untuk melindungi kulitnya dari paparan sinar matahari. Demikian sebaliknya. Kaum laki-laki seperti tidak menanggap penting hal tersebut.

Selain kurangnya pemahaman, bisa jadi ada anggapan keliru yang terpelihara. Dianggap perawatan sia-sia dan hanya membuang waktu, hingga prasangka kulit pria mungkin sedikit lebih tebal, warnanya lebih gelap, dan lebih kasar sehingga lebih "kebal" dibanding kulit wanita.

Dokter kulit bersertifikat, Corey L.Hartman kepada BAZAAR.com melaporkan 70 persen pasien pria tidak menggunakan Sunscreen atau tabir surya saat meninggalkan rumah.

"Menurut laporan, hanya sekitar 14 persen pria yang menggunakan sunscreen di wajah mereka dan kulit lain yang terpapar sinar matahari saat keluar rumah."

Tidak hanya wanita, rerata kaum pria, terutama usia antara 30 hingga 30-an tahun banyak beraktivitas di luar ruangan. Sayangnya, masih banyak yang tidak peduli dengan penggunaan Sunscreen.

Padahal tidak ada pakar kulit yang tidak sepakat dengan pentingnya perlindungan kulit dari sinar ultraviolet (UV) matahari. Penggunaan Sunscreen tidak semata-mata untuk menjaga agar kulit tetap mulus dan sedap dipandang.

Isu perubahan iklim tengah menjadi perhatian global. Penipisan lapisan ozon secara terus-menerus menempatkan setiap penghuni bumi dalam risiko tersendiri. Terkena paparan sinar matahari berbahaya. Radiasi UVA, UVB, dan IR tanpa henti dari matahari.

Intensitas sinar UVA sama selama musim dingin maupun musim panas. Sinar UVA inilah yang dapat menembus lebih dalam ke dalam kulit dan dapat menyebabkan kanker kulit dan penuaan kulit. Kerusakan yang disebabkan oleh sinar UVA tidak dapat dibalikkan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline