Lihat ke Halaman Asli

charles dm

TERVERIFIKASI

charlesemanueldm@gmail.com

Alasan Gol Penalti Palestina Dianulir dan Kans Timnas U-17 Indonesia Bungkam Harimau Muda demi Misi Sapu Bersih

Diperbarui: 8 Oktober 2022   21:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selebrasi gol striker timnas U-16 Indonesia Muhammad Nabil Asyura (kiri). Terkini skuad U-17 petik kemenangan atas Palestina: Dok PSSI via Kompas.com

Tim nasional U-17 Indonesia sukses menjaga tren positif di babak Kualifikasi Piala Asia U-17 2023. Bermain di kandang, di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (7/10/2022) malam WIB, Garuda Asia sukses membungkam tim muda Palestina dua gol tanpa balas.

Sepasang gol tuan rumah lahir dari gol bunuh diri bek Palestina, Ibrahim Alfuqaha di menit kedelapan dan sepakan indah Habil Abdillah Yafi di menit ke-50.

Garuda Asia yang ditangani coach Bima Sakti menunjukkan kecepatan dan determinasi tinggi untuk menghadapi tekanan Palestina.

Gol pertama Indonesia tidak lepas dari ketidakcermatan pemain belakang lawan mengantisipasi serangan. Berawal dari umpan silang Habil Abdillah dari sisi kiri, Ibrahim Alfuqaha yang bermaksud baik membendungnya justru membelokkan bola ke gawang sendiri tanpa bisa digagalkan Mohammed Abushaqra.

Gol itu membuat Indonesia semakin giat menekan. Kecepatan para pemain depan serta pergerakan para pemain tengah sebagai penyambung aliran bola membuat ruang kreasi para pemain Palestina begitu terbatas.

Indonesia berhasil menambah gol di awal babak kedua. Habil Abdillah Yafi melepas tendangan melengkung dari luar kotak penalti. Bisa dikatakan, ini merupakan gol spekulatif. Sebab, sang pemain sebenarnya bermaksud mengirim crossing ke jantung pertahanan Palestina. Rupanya tendangan Habil melampaui target namun tepat bersarang di gawang Palestina.

Pasal 14 ayat 1 IFAB tentang "Tendangan Penalti": www.theifab.com

Gol ini semakin memacu semangat tim Palestina yang ditangani Loai Alsalehi untuk mengejar ketertinggalan. Palestina mendapat kesempatan memperkecil ketertinggalan tak lama berselang.

Pelanggaran kiper Indonesia, Andrika Fathir Rachman kepada salah satu pemain Palestina berujung penalti. Husam Alshaer maju sebagai eksekutor. Bola tersebut membentur mistar gawang dan memantul persis di mulut gawang.

Menyadari bola belum bersarang di gawang Indonesia, Husam pun menyambar bola pantulan itu. Upaya kedua itu berhasil. Bola sukses dijaringkan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline