Semua bermula sepekan lalu di Santiago Bernabeu. Tepatnya, Minggu, 11 September 2022 malam WIB. Usai membobol gawang Real Mallorca di pekan kelima LaLiga 2022/2023 di menit ke-72, Vinicius Junior merayakannya dengan menari di pinggir lapangan.
Itu adalah gol ketiga bagi Madrid yang berhasil bangkit dari ketertinggalan setelah Vedat Muriqi menjebol gawang Thibaut Coutois di menit ke-35. Federico Valverde, Rodrygo, dan Antonio Rudiger kemudian melengkapi kemenangan Madrid 4-1.
Ternyata selebrasi pemain depan bernama lengkap Vincius Jos Paixo de Oliveira Jnior itu menjadi buah bibir. Agen sepak bola Spanyol, Pedro Bravo mengungkapkan antipatinya ke publik dalam sebuah siaran langsung.
Tanpa tedeng aling-aling, Pedro meminta pemain 22 tahun itu agar lebih menghormati lawan. Tidak sampai di situ. Ia berharap Vini berhenti menari karena menari seperti itu lebih tepat dibuat di Brasil.
Sebaliknya, "Di Spanyol, Anda harus menghormati saingan dan berhenti bermain monyet."
Bukannya mengundang simpati luas, Vini Jr justru kembali menjadi sasaran pelecehan saat derbi Madrid, Senin (19/9/2022) dini hari WIB.
Menukil Dailymail.co.uk, sejumlah pendukung Atletico Madrid meneriakan pelecehan rasis saat hendak memasuki Estadio Wanda Metropolitano.
Teriakan sekelompok fan tuan rumah itu jelas-jelas menghina. "Vinicius adalah monyet." Begitu teriakan mereka.
Tidak sampai di situ. Serangan terhadap pemain internasional Brasil itu juga muncul dalam wujud boneka rasis yang diperlihatkan seorang pendukung Atletico.
Pelecehan rasial juga terjadi di lapangan pertandingan saat Vini Jr merayakan gol rekan senegara Rodrygo di menit ke-18.