"Ada sejuta pemain lain di luar sana yang seharusnya dikaitkan dengan United. Saya tidak mengerti."- (Chris Sutton)
Belakang karena kuatnya penolakan terutama dari para penggemar, pihak Setan Merah pun mengalah.
Menukil cuitan Fabrizio Romano di akun Twitter-nya, Selasa (9/8/2022) pihak klub berubah sikap. Perburuan dihentikan, meski Marko Arnautovic sudah memberikan lampu hijau.
"Manchester United won't sign Marko Arnautovic this summer. Deal off and talks will not continue after opening bid turned down by Bologna," begitu kicauan pakar transfer asal Italia itu.
Mengapa alur cerita bisa berubah begitu cepat? Lantas, apa arti dari perubahan sikap United yang mendadak ini?
Mengapa Arnautovic?
Hasil minor di pekan pertama Liga Inggris 2022/2023 langsung mengirim sinyal bahaya bagi Manchester United. Kekalahan 1-2 dari Brighton & Hove Albion akhir pekan lalu di kandang sendiri sungguh mengecewakan.
Dua kali diperdaya Pascal Gross di babak pertama sebelum Alexis Mac Allister mencetak gol bunuh diri untuk memperkecil kedudukan menunjukkan armada Erik ten Hag belum sepenuhnya siap bersaing.
Erik boleh saja diakui karena kesuksesannya bersama Ajax Amsterdam. Laga-laga pra-musim mereka diwarnai statistik menggembirakan. Namun, Liga Primer Inggris bukan Eredivisie. Pra-musim bukan pertandingan sesungguhnya. Pria Belanda itu seperti mendapat sambutan selamat datang ke dalam kompetisi yang jauh lebih intens.
Tak heran, setelah kekalahan di Old Trafford itu, United kembali menjadi buah bibir, sama seperti yang selalu terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Tidak hanya soal Cristiano Ronaldo yang di laga itu menjadi pemain cadangan. Begitu juga peran Christian Eriksen, rekrutan anyar.