Lihat ke Halaman Asli

charles dm

TERVERIFIKASI

charlesemanueldm@gmail.com

Menanti Ganda Campuran Merah-Putih Bangkit dari Mati Suri di Indonesia Open 2022

Diperbarui: 14 Juni 2022   03:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rinov/Pitha kala menghadapi wakil Thailand Supak Jomkoh/Supissara Paewsampran di perempat final Indonesia Masters 2022: Dok. PBSI via Kompas.com

 

Apa sebutan yang tepat untuk menggambarkan kondisi sektor ganda campuran Indonesia saat ini? Apakah mati suri cukup mewakilinya? Bila tidak, bagaimana baiknya kita menyebut kondisi nir gelar berkepanjangan?

Dalam tujuh turnamen terakhir sepanjang 2022, sektor ini tak sekali pun mengirim wakil ke tangga juara. Pencapaian terbaik adalah sekali menginjakkan kaki di babak semifinal. Itu terjadi di Korea Open, awal April 2022.

Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari yang menjadi ganda campuran terbaik Pelatnas PBSI setelah Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja didegradasi, belum bisa berbuat banyak.

Keduanya belum menunjukkan grafik penampilan positif. Mereka belum bisa bersaing dengan para pemain top lainnya. Buktinya, keduanya harus angkat koper di babak pertama di All England dan Swiss Open. Langkah mereka dihentikan pasangan yang sama, wakil Inggris, Marcus Ellis/Lauren Smith yang kini menempati ranking 10 BWF.

Dalam dua turnamen terakhir, Rinov/Pitha pun tak bisa berbuat banyak. Walaupun itu di level Asia Tenggara. Diharapkan menggondol medali emas SEA Games 2021 Vietnam, beberapa waktu lalu, keduanya ternyata hanya bisa membawa pulang medali perunggu.

Rinov/Pitha yang menjadi unggulan pertama terhenti di semifinal, bersama rekan sepelatnas mereka, Adnan Aulana/Mychelle Crhystine Bandoso.

Di luar dugaan, Rinov/Pitha, pemilik ranking 19 BWF, takluk rubber game 20-22, 21-13, dan 21-18 dari wakil Malaysia, Chen Tang Jie/Peck Yen Wei yang menempati unggulan keempat.

Kompatriot Rinov/Pitha yang dijagokan di tempat ketiga, Adnan Aulana/Mychelle Crhystine Bandoso juga menuai hasil serupa. Adnan/Mychelle pun kandas dari wakil Negeri Jiran, Hoo Pang Ron/Cheah Yee See, 18-21, 21-16, dan 21-17.

Bagaimana rapor ganda campuran di turnamen yang baru saja berakhir di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline