Malam yang semula pendek, kemudian menjadi panjang. Kelegaan yang hampir tuntas, perlahan berubah rupa. Optimisme yang membuncah di awal, lantas berubah jadi "senam jantung". Bersyukur, berakhir bahagia.
Itulah yang terjadi di partai semifinal Piala Thomas 2022 antara Indonesia menghadapi Jepang di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Jumat (13/5/2022) malam hingga Sabtu dini hari WIB.
Keunggulan 2-0 memang hampir membuat Indonesia mengulangi kegemilangan saat menyingkirkan China di babak perempat final, sehari sebelumnya.
Namun, Jepang adalah Jepang. Hasil akhir pertandingan penuh ketegangan dan sungguh menguras segala sumber daya jasmani dan rohani, baik dari para pemain maupun para penonton.
Seperti perebutan tiket final di lapangan 1 antara India versus Denmark, situasi penuh persaingan juga terjadi di lapangan 2, tempat tim Indonesia hampir saja ditelikung Jepang. "Comeback" Negeri Sakura yang hampir menghadirkan hari patah hati di Tanah Air.
Indonesia kembali menurunkan formasi seperti saat mencukur China 3-0 di babak perempat final. Anthony Sinisuka Ginting dan pasangan baru, Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo menjadi ujung tombak. Jonatan Christie, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan Shesar Hiren Rhustavito mengisi tiga slot lainnya.
Ranking dunia dan skor pertemuan ternyata tidak menjadi jaminan hasil akhir.
Pertama, permaian terbaik Ginting dalam duel MomoGi Jilid 16
Saat Ginting dan Kento Momota dipastikan bertemu setelah 2,5 tahun, publik badminton tentu menyambutnya dengan gembira. Dua pemain yang sudah mencuri hati fan sejagad dengan pertarungan ciamik.