Lihat ke Halaman Asli

charles dm

TERVERIFIKASI

charlesemanueldm@gmail.com

Gregoria Mariska dan Pesan di Balik Kemenangan Fenomenal Bilqis Prasista atas Akane Yamaguchi

Diperbarui: 11 Mei 2022   22:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bilqis Prasista saat menghadapi Akane Yamaguchi di laga pamungkas Grup A Piala Uber 2022: dok PBSI via Kompas.com

Dua nama terakhir menjadi topik tren sejak Rabu (11/5/2021) pagi WIB. Buntut dari pertemuan mereka di pertandingan ketiga penyisihan Grup A Piala Uber 2022 di Impact Arena, Bangkok, Thailand.

Sementara nama pertama ikut terseret walau tidak berada di tempat yang sama. Jorji, sapaan Gregoria, sedang berada di Vietnam, berjuang bersama Putri Kusuma Wardhani dan delapan pemain putri lainnya di SEA Games 2022.

Lantas, mengapa Jorji ikut disebut? Ya, Jorji adalah tunggal putri Indonesia dengan ranking terbaik. Ia adalah pemikul beban dari seretnya prestasi sektor ini selama bertahun-tahun.

Sebagai pemain yang menonjol di level junior prestasinya di kelas senior belum signifikan. Puja-puji di awal telah sirna. Kini berganti suara-suara minor. Para fan seperti belum terpuaskan dengan performa Jorji. Jorji masih butuh waktu untuk memenuhi ekspektasi besar yang terlanjur digantung.

Para pemain yang lebih muda secara usia dan peringkat dunia dikirim ke Bangkok membuat tanggung jawab Jorji sedikit berkurang. Jorji kini hanya perlu fokus meraih satu dari tiga target minimal medali emas di pesta olahraga antarnegara ASEAN itu.

Sementara itu, tanggung jawab di Piala Uber berpindah ke para pemain junior. Jam terbang minim tak menjadi alasan. Usia belia bukan ganjalan. Mereka pun diserahkan tanggung jawab tak mudah. Minimal memperbaiki prestasi di edisi sebelumnya di Aarhus, Denmark, tahun lalu.

Saat itu, tim Uber Indonesia terhenti di perempat final, takluk dari Thailand dengan skor tipis 2-3. Para wajah baru kali ini diharapkan bisa finis selangkah lebih maju. Semifinal.

Saat tulisan ini dibuat, tim muda Indonesia sudah menyamai prestasi edisi sebelumnya. Hanya perlu satu kemenangan lagi untuk memenuhi target.

Menariknya, langkah para srikandi Merah Putih ke delapan besar meninggalkan catatan impresif. Dua kemenangan dengan skor telak, 5-0 atas dua wakil Eropa di grup ini yakni Prancis dan Jerman. Plus kemenangan fenomenal Bilqis Prasista atas Akane Yamaguchi.

Itulah akhir cerita Bilqis versus Akane di pertemuan pertama mereka. Bilqis yang masih merangkak dari posisi 333 BWF tidak hanya merepotkan tetapi membuat pemain nomor satu dunia itu tak berkutik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline