Tidak ada juara bertahan yang masih bertahan hingga semifinal Badminton Asia Championship (BAC) 2020. Kabar baik lainnya bagi Indonesia, dua tiket final sudah digenggam. Sedihnya, dua tiket itu harus diraih melalui "perang saudara."
Lima dari delapan wakil Indonesia berhasil melewati rintangan di babak perempat final. Sayangnya, tiga utusan harus tersisih di babak delapan besar setelah gagal memetik kemenangan di Muntinlupa Sports Complex, Manila, Filipina, Jumat (29/4/2022).
Anthony Sinisuka Ginting belum berhasil melewati hadangan Weng Hong Yang. Ginting yang dijagokan di tempat kedua berjuang lebih dari satu jam sebelum menyerah rubber game 21-13 16-21 21-11 dari pasangan peringkat 81 BWF itu.
Dua wakil lainnya, Siti Gadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari juga takluk dari wakil Tiongkok.
Siti/Ribka yang berjuang mendapatkan kado perpisahan sebagai pasangan ganda putri takluk dari Du Yue/Li Wen Mei, 21-10 dan 21-12. Kekalahan straight set juga dialami Rinov/Pitha dari unggulan ketiga, Wang Li Lyu/Huang Dong Ping, 21-13 dan 21-11.
Perang saudara
Sektor tunggal putra dan ganda putra masing-masing mengirim dua wakil. Satu wakil lainnya dari sektor ganda campuran. Kelima wakil ini dipastikan pulang membawa medali. Dan dua sektor pertama akan terlibat pertarungan rekan sepelatnas.
Kita tentu berbangga karena dua tiket final sudah menjadi milik tim Merah Putih. Sayangnya, di tunggal putra, tiket tersebut harus dipeperebutkan Jonatan Christie dan Chicho Aura Dwi Wardoyo.
Sebelumnya, Jojo harus bertarung ketat menghadapi juara dunia 2021 dari Singapura, Loh Kean Yew. Jojo, unggulan empat akhirnya bisa meraih kemenangan dua gim 22-20 dan 23-21 dalam waktu 47 menit.