Lihat ke Halaman Asli

charles dm

TERVERIFIKASI

charlesemanueldm@gmail.com

"Perang Saudara" di Ganda Putra dan Peluang 9 Wakil Indonesia di 16 Besar Korea Open 2022

Diperbarui: 7 April 2022   05:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, unggulan dua yang akan berlaga di 16 besar Korea Open 2022: humas PP PBSI

Dari 10 wakil Indonesia yang turun di Korea Open 2022, sembilan di antaranya berhasil melaju ke babak 16 besar. Hanya Anthony Sinisuka Ginting, unggulan pertama yang bernasib malang.

Sementara dua pasang ganda campuran mendapat "bye" di laga pertama sehingga bisa mendapat tambahan energi untuk bertarung memperebutkan tiket perempat final.

Sektor ganda putra masih mengirim wakil terbanyak. Lima pasangan Merah Putih seperti bersaing dalam jumlah dengan para pemain tuan rumah.

Pasangan senior sekaligus unggulan teratas, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan akan menghadapi  M.R.Arjun/Dhruv Kapila. Lawan The Daddies asal India itu belum juga menang dalam dua pertemuan terakhir.

Sebelum ini, kedua pasangan bertarung di All England 2022. The Daddies menang rubber game, 21-15, 12-21, dan 18-21. Bila mampu melewati hadangan pasangan non-unggulan itu, maka The Daddies dipastikan jumpa wakil tuan rumah.

The Daddies tak mau mematok target terlalu jauh, apalagi menjadi juara. Seperti merendah, pasangan senior ini ingin mencapai babak semifinal.

"Kita sudah siap untuk tampil maksimal di Korea ini. Setelah kalah di babak pertama Swiss Terbuka kemarin, kita langsung persiapan ke sini. Target kita masuk semifinal dulu," tandas Hendra melansir siaran pers Humas PP PBSI.

Di pertandingan pertama, The Daddies berhasil mengatasi perlawanan wakil tuan rumah, Chan Choo/Jin Choo, di Palma Indoor Stadium. Pertarungan mereka cukup ketat terutama di awal laga. Namun, The Daddies akhirnya bisa meredam pasangan mud aitu dalam dua gim, 21-16, 21-15.

Jam terbang The Daddies sudah begitu tinggi. Pengalaman dan kematangan mereka tak perlu diragukan lagi. Ini menjadi modal yang tidak dimiliki para pemain muda.

Ketenangan dan kesabaran itulah yang menjadi kunci mereka saat menghadapi pasangan-pasangan muda yang tampil penuh gelora.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline