Lihat ke Halaman Asli

charles dm

TERVERIFIKASI

charlesemanueldm@gmail.com

Mengapa Anjing dan Manusia Bisa Begitu Akrab?

Diperbarui: 13 Februari 2022   16:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi pria dan anjing: Shutterstock.com/ bogdanhoda 

 

"Hachiko: a Dog's Story" merupakan salah satu novel dan film legendaris tentang relasi manusia dan hewan. Kisah ini disinyalir berangkat dari kisah nyata tentang persabahatan Profesor Ueno dan seekor anjing bernama Hachiko.

Walau tak bisa berbicara dalam bahasa yang sama, kedua makhluk itu tak pernah kehilangan kesetiaan. Hachiko setia menemani sang tuan ke Stasiun Shibuya dan menjemputnya saat kembali.

Namun, tragedi kemudian terjadi. Sang profesor yang bekerja di Universitas Kekaisaran Tokyo itu meninggal dunia tiba-tiba.

Hachiko yang tak memahami sepenuhnya petaka yang terjadi tetap setia menanti Ueno di depan Stasiun Shibuya. Tidak hanya berhari-hari dan berbulan-bulan, tetapi hingga sepuluh tahun lamanya. Sampai Hachiko mengalami kematian.

Kisah yang terjadi pada tahun 1920-an itu terus dikenang sebagai salah satu contoh kedekatan antara manusia dan hewan peliharaan. Anjing salah satunya.

Masih banyak kisah serupa di berbagai latar tempat dan waktu dengan tokoh berbeda pula. Hanya saja, dari sejumlah kisah tersebut ada satu benang merah yang bisa ditarik.

Sejatinya persahabatan antara manusia dan hewan bukan sesuatu yang asing. Bahkan kisah petemanan itu bisa lebih akrab dari hubungan antarmanusia. Saat sahabat peliharaannya itu pergi, manusia bisa sangat kehilangan.

Saya pun memiliki pengalaman dengan banyak anjing peliharaan. Hubungan kami sangat erat yang tercermin dalam beberapa aktivitas seperti ingin dibelai, selalu menjilat tangan, langsung mengenali bila bertemu, dan masih banyak lagi.  

Namun, sejauh apa kedekatan itu tetap menyisahkan ruang misteri. Ketaksalingpemahaman secara utuh karena jurang perbedaan di antara kedua jenis makhluk hidup yang tak terbantahkan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline