Pekan ketiga Liga Champions Eropa sudah dimulai. Pertemuan antara Atletico Madrid versus Liverpool yang penuh drama, berikut penampilan spektakuler Manchester City adalah beberapa dari antara banyak kisah yang tergerai sejak Selasa (19/10/2021) malam WIB.
Kita mulai dari Wanda Metropolitano. Duel antara tuan rumah Atletico Madrid kontra Liverpool, Rabu (20/10) dini hari WIB begitu intens. Tidak hanya terlihat dari banyaknya gol yang tercipta dan skor akhir yang ketat, tetapi juga kehadiran sejumlah insiden yang menempatkan laga ini sebagai salah satu pertandingan dramatis.
Kedua tim menurunkan formasi terbaik. Diego Simeone dengan formasi andalan 3-5-2 mengandalkan Jan Oblak di bawah mistar gawang hingga Antoine Griezmann dan Joai Felix di lini serang. Sementara itu, Luis Suarez yang tengah "on fire" sengaja disimpan.
Situasi serupa terjadi juga di kubu tim tamu. Jurgen Klopp tidak mau main-main sehingga tetap memasukan beberapa pemain yang baru selesai dari tugas internasional dalam daftar "line-up" pertama. Duo Brasil, Alisson Becker dan Roberto Firmino mengambil tempat dalam formasi 4-3-3.
Dengan skema yang ada membuat Liverpool bisa memegang kendali sejak awal pertandingan. Hal ini ditandai pula oleh lesakan dua gol ke gawang tuan rumah. Mula-mula oleh Mohamed Salah di menit kedelapan dan Naby Keita lima menit berselang.
Namun, Atletico tidak tinggal diam. Los Colchoneros pun memberikan reaksi dengan menyamakan kedudukan. Dua gol lagi tercipta di paruh pertama. Keduanya diborong oleh Griezmann di menit ke-20 dan 34.
Kehadiran Griezmann di laga ini sungguh menjawab kebutuhan tim. Keputusan Simeone yang menepikan Suarez demi kembali memberi tempat utama kepada pemain yang baru kembali dari Barcelona itu, tepat.
Sepasang gol itu membangkitkan semangat para pemain tuan rumah. Beberapa kali Alisson harus berjibaku mengamankan gawangnya dari kebobolan. Tercatat, ada tiga peluang emas di sepuluh menit terakhir babak pertama yang mengharuskan Alisson melakukan penyelamatan gemilang.
Sayangnya, status Griezmann sebagai penyelamat lantas berubah jadi pesakitan tak lama setelah keluar dari ruang ganti. Tepatnya di menit ke-52, pemain internasional Prancis itu harus meninggalkan lapangan pertandingan.