Kemenangan telak 5-0 atas Aljazair adalah pemanasan. Laga sesungguhnya di Piala Thomas 2020 baru dimulai. Pertandingan kontra Thailand di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Senin (11/10/2021) petang WIB berlangsung sengit sebelum akhirnya menjadi milik Indonesia dengan skor 3-2.
Aljazair bukanlah lawan sepadan. Wakil dari Afrika itu hanya berkekuatan lima pemain. Tiga dari antaranya terpaksa bermain rangkap.
Sementara itu tak satu pun dari antaranya memiliki jam terbang memadai. Ranking dunia mereka pun di luar 50 besar dunia. Indonesia cukup mengandalkan para pemain pelapis untuk menumbangkan negara dari mana bintang Manchester City, Riyad Mahrez itu berasal.
Berbeda dengan Thailand dan Taiwan, dua kontestan lainnya di Grup A. Kedua negara itu terlibat pertarungan ketat di pertemuan pertama di hari pertama turnamen beregu ini, Sabtu (9/10/2021) lalu.
Taiwan yang diperkuat ganda putra pemenang Olimpiade Tokyo 2020, Lee Yang/Wang Chi-lin harus mengakui keunggulan Thailand, 2-3.
Tak heran, grup ini dilabeli grup neraka yang menjanjikan pertarungan ketat dan penuh ketakpastian. Belum ada satu tim pun yang memastikan tiket ke babak perempat final hingga sebelum laga pamungkas nanti.
Belajar dari pertandingan pertama, Indonesia pun tak main-main di laga kedua. Menurunkan kekuatan terbaik adalah pilihan yang paling mungkin diambil bila ingin segera mengunci satu tempat di babak perempat final.
Anthony Sinisuka Ginting dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang diistirahatkan dua hari lalu, kembali mengisi daftar "line-up." Ginting dan Minions, menemani Jonatan Christie, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan Shesar Hiren Rhustavito.
Ini menjadi pertandingan pertama Jojo, sapaan Jonatan Christie, setelah di laga sebelumnya memberi tempat kepada Chico Aura Dwi Wardoyo.
Begitu juga Fajar dan Rian yang berganti peran dengan pasangan senior Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Sementara itu, Shesar kembali mendapat kepercayaan.
Laga "senam jantung" Ginting vs Wangcharoen