Lihat ke Halaman Asli

charles dm

TERVERIFIKASI

charlesemanueldm@gmail.com

Era Baru Klub Kaya Baru dan Uji Kesabaran Fan Newcastle United

Diperbarui: 11 Oktober 2021   20:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Para penggemar Newcastle United merayakan pengambilalihan kepemilikan klub, Kamis (7/10/2021): Dailymail.co.uk

 

Para penggemar Newcastle United seperti baru bangun dari mimpi indah. Dengan suara yang masih parau dan aroma bir yang belum juga lesap usai perayaan sukacita sejak Kamis, 7 Oktober 2021 lalu.

Itulah hari bersejarah bagi klub berbasis di Newcastle upon Tyne. Setelah 14 tahun,  klub tersebut berganti kepemilikan. Dari Mike Ashley ke tangan putra mahkota Kerajaan Arab Saudi, Mohammed bin Salam yang menebusnya sekitar 300 juta euro atau setara Rp 4,95 triliun.

Berganti pemilik, tentu berganti pula cerita. Kini, fan The Magpies sedang menanti gebrakan yang akan dilakukan sang pemilik baru yang disebut-sebut sebagai yang terkaya di Liga Inggris saat ini.

Dengan kemampuan finansial mumpuni, klub yang saat ini mendekam di zona degradasi diharapkan bisa terdongkrak naik. Newcastle diimpikan tidak lagi menjadi penggembira dan sepak terjang mereka tak lagi seperti ungkapan hidup enggan mati tak mau.  

Klub itu dibayangkan bisa naik level seperti Manchester City dan Paris Saint-Germain (PSG). Dengan kekuatan fulus jalan Newcastle bisa mulus. Mampu bersaing di papan atas dan berdiri sejajar dengan para raksasa lainnya seperti Liverpool, Manchester United dan sebagainya. Status klub itu pun diharapkan bisa segera berganti. Menanggalkan predikat medioker atau lebih miris dari itu.

Apakah angan tinggi itu bisa terwujud?

Demikian pertanyaan besar dengan nada meragukan. Namun, pertanyaan itu bisa dihadapkan dengan sejumlah kenyataan yang terjadi di Liga Inggris. Bahwa kekuatan uang bisa mengubah banyak hal. Para penggemar Newcastle dan manajemen klub pun menjadikannya sebagai bukti untuk menantang balik: mengapa tidak?

Chelsea dan Manchester City dalam beberapa aspek mengalami kebangkitan setelah berganti pemilik dengan suntikan dana yang tidak sedikit.

Setelah Roman Abramovich mengakuisisi Chelsea pada 2003, klub itu mengalami perubahan signifikan. Taipan asal Rusia itu mengubah wajah Stamford Bridge. Rutin menggelontorkan dana, klub itu bisa secara rutin mengganti pelatih dan pemain bintang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline