Lihat ke Halaman Asli

charles dm

TERVERIFIKASI

charlesemanueldm@gmail.com

Donny van de Beek Kian "Membeku" di Tengah Krisis Lini Tengah Manchester United

Diperbarui: 9 Oktober 2021   06:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Donny van de Beek bersama Ole Gunnar Solskjaer: Twitter @ManUtd via www.kompas.tv

Sejak didatangkan dari Ajax Amsterdam pada September 2020 lalu, Donny van De Beek lebih banyak menghangatkan bangku cadangan Manchester United. Pemain 24 tahun itu bahkan terlihat nyaris membeku di kursi tim cadangan.

Alih-alih mengisi skuad utama dan secara reguler menempati "starting line-up", ia justru baru empat kali merasakan menjadi starter. Tak heran, pemain asal Belanda itu kemudian digosipkan akan mengambil jalur keluar dari Old Trafford pada jendela transfer musim dingin, awal tahun depan.

Namun, Donny sebenarnya sudah merasa tak betah sejak beberapa bulan terakhir. Salah satu keinginan terbesarnya saat bursa transfer musim panas tahun ini adalah angkat kaki. Kedatangan Cristiano Ronaldo membuat posisinya semakin terancam.

"Cristiano tiba pada hari Jumat yang kami tahu adalah berita buruk bagi kami. Pogba bermain di kiri, dan dengan kedatangan Cristiano itu berarti pemain tambahan lain di lini tengah, dengan Pogba bergerak menjauh dari kiri."

Begitu kmentar Guido Albers, agen Donny sebulan lalu, menukil manchestereveningnews.com. Komentar yang menunjukkan bahwa tidak ada jalan lain untuk menjadi lebih berarti selain berganti klub.

Namun, pintu keluar yang sempat terbuka saat itu kemudian seketika tertutup. Pembicaraan dengan Everton yang sudah dibangun kemudian tak berlanjut.

Pelatih United, Ole Gunnar Solskjaer mengatakan bahwa belum saatnya bagi Donny untuk hengkang. Dalam curhatan Guido, skenario yang kemudian dipakai Solskjaer dan pihak klub seperti ini.

"Pada Senin malam [sebelum hari batas waktu] kami menerima telepon dari Solskjr dan klub yang memberi tahu kami bahwa transfer tidak mungkin dilakukan dan bahwa dia harus melaporkan dirinya untuk berlatih keesokan paginya."

Sebagai gantinya, pelatih asal Norwegia itu terlibat dalam pembicaraan intens untuk meyakinkannya agar bertahan. Ole bahkan menghiburnya dengan janji manis menit bermain lebih banyak.

Sayangnya, harapan tersebut seakan bertepuk sebelah tangan. Kata-kata Ole tak lebih dari basa-basi. Buktinya, hingga tujuh pekan Liga Inggris bergulir, nasib Donny tak juga berubah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline