Lihat ke Halaman Asli

charles dm

TERVERIFIKASI

charlesemanueldm@gmail.com

Jelang Duel Klasik Piala Sudirman: Axelsen Sebut Denmark Tim Rumit dan 5 Faktor Ini Justru Unggulkan Indonesia

Diperbarui: 29 September 2021   11:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Viktor Axelsen dan Anthony Ginting akan membuat pertandingan perebutan juara Grup C, Rabu (29/9/2021) kian sengit: badmintonindonesia.org

Pertandingan antara Denmark menghadapi Indonesia pada Rabu (29/9/2021) akan menentukan status juara dan runner-up Grup C Piala Sudirman 2021. Sebelumnya, kedua tim hanya mengalami sedikit hambatan kala menghadapi NBFR (National Badminton Federation of Russia) dan Kanada.

Denmark menghantam Kanada 5-0 pada Minggu (26/9/2021) dan sempat kehilangan satu partai kala menghadapi NFBR sehari berselang. Sementara Indonesia, pada waktu yang sama, mengalahkan NFBR 5-0 dan dengan tim pelapis harus berjuang keras mengatasi Kanada, 3-2.

Kemenangan Denmark dan Indonesia di dua pertandingan sebelumnya semakin menempatkan pertandingan pamungkas grup ini sebagai "big match."

Kedua tim sudah 10 kali bertemu di penyisihan grup Piala Sudirman. Frekuensi pertemuan paling tinggi dibanding dengan dan di antara tim-tim lain. Tak berlebihan bila duel Indonesia vs Denmark di laiknya " El Clasico" di panggung Piala Sudirman.

Pemenang di edisi ke-17 ini akan lolos ke babak perempat final sebagai jawara grup. Sementara NBFR dan Kanada otomatis tersisih.Tentu, selain soal menjaga gengsi, kemenangan akan membuka peluang menghindari tim-tim unggulan dalam perebutan tiket semi final.

Klasemen sementara Grup C, Denmark di puncak, Indonesia pun sudah kantongi tiket perempat final: https://twitter.com/INABadminton

Energia Areena, Vantaa, Finlandia, bakal menjadi palagan bagi dua tim unggulan ini. Kepercayaan diri Denmark yang bisa merasa diri sebagai tuan rumah dipertebal oleh kehadiran juara tunggal putra Olimpiade Tokyo, Viktor Axelsen.

Axelsen dalam sebuah pernyataan kepada situs resmi BWF beberapa waktu lalu mengaku mereka adalah tim yang rumit. Prestasi individu Axelsen mulai dari juara dunia, pemenang olimpiade, hingga secara tim pernah meraih gelar beregu, Piala Thomas memberi mereka motivasi tambahan. Tetapi di sisi berbeda, mereka bukanlah jagoan utama di pentas ini.

Selengkapnya Axelsen mengatakan demikian. "Tim Denmark adalah tim yang rumit, kami sulit untuk dibicarakan karena kami dapat melakukannya dengan sangat baik, saya pikir, tetapi jelas juga kami bukan favorit terbesar di sini. Para pemain kunci harus tampil, dan kami juga harus membuat beberapa kejutan di sepanjang jalan."

Medali emas yang baru diraih di Tokyo membuat Axelsen lebih percaya diri. Ia bisa tampil lebih tenang. Menjawab pertanyaan apakah ia bisa menjaga level permainan yang sama, Axelsen menjawab,"Saya akan siap untuk melakukan yang terbaik."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline