Setelah jeda lebih dari satu bulan, kalender BWF World Tour 2021 kembali bergulir. Pasca perhelatan All England yang meninggalkan luka bagi bulu tangkis Indonesia, kini perhatian dunia tertuju ke Kota Huelva, tempat Spain Masters 2021 digelar sejak 18-23 Mei.
Kedua turnamen itu jelas berbeda level. Turnamen yang disebutkan kedua berlevel Super 300 dan hanya menyediakan total hadiah 140.000 dollar AS. Namun demikian, bagi sebagian pemain perhelatan tersebut tetap penting. Tidak terkecuali bagi para pemain Indonesia.
Merah Putih mengirim sekitar 15 wakil dengan beberapa dari antaranya adalah pemain profesional atau non-pelatnas. Tentu, mereka para pemain pelapis. Walau begitu sebagian besar dari antaranya malah masuk daftar unggulan. Indonesia tentu berpotensi panen gelar di sana.
Rinov/Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Shesar Hiren Rhustavito, masing-masing menempati unggulan pertama di sektor ganda campuran dan tunggal putra.
Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana diunggulkan di tempat kedua dan ketiga. Sementara Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dijagokan di posisi kelima, di belakang pasangan kakak-beradik asal Prancis, Christo Popov/Toma Junior Popov.
Selain Rinov/Pitha, di sektor ganda campuran Indonesia juga menempatkan Dejan Ferdinansyah/Serea Kani didaftar unggulan kedelapan. Nita Violina Marwah/Putri Syaikah dan Ruselli Hartawan perwakilan unggulan dari nomor ganda putri dan tunggal putri, masing-masing berada di tempat keenam dan kedelapan.
Kesempatan emas
Bagi para pemain muda Indonesia, turnamen ini bisa dipandang sebagai kesempatan emas menambah jam terbang. Bagi para pemain pelapis inilah ajang membuktikan diri.
Selain mengisi kekosongan di tengah sepinya turnamen internasional di masa pandemi, turnamen yang sangat sedikit ini perlu dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk mengukur kemampuan serentak kesempatan belajar. Meski bukan turnamen kelas satu, beberapa pemain top tetap memilih ambil bagian.