Lihat ke Halaman Asli

charles dm

TERVERIFIKASI

charlesemanueldm@gmail.com

Ke Mana Arah Tren Bulu Tangkis (Indonesia) di 2021?

Diperbarui: 6 Januari 2021   15:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rionny Mainaky, pelatih tunggal putri kini menjadi Kabid Binpres PBSI, menggantikan Susy Susanti/Badmintonindonesia.org

Tren 2021. Ke arah mana tren 2021 bulu tangkis Indonesia akan bergerak? Demikian salah satu pertanyaan besar menyusul dibukanya lembaran tahun 2021 di satu sisi dan jadwal turnamen bulu tangkis oleh BWF di sisi lain.

Seperti sebagian besar waktu di tahun lalu, dunia bulu tangkis masih berada dalam bayang-bayang pandemi Covid-19 hingga hari ini. Namun demikian, Federasi Bulu Tangkis Dunia memberikan angin segar. Para atlet tepok bulu sudah bisa berlaga sejak awal tahun ini. Para penggemarnya pun bisa berpaling lagi ke lapangan pertandingan.

Kalender BWF World Tour 2021 akan dibuka dengan tiga turnamen beruntun di Thailand. Impact Arena, Bangkok akan menjadi saksi perhelatan Thailand Open 1 (12-17 Januari), Thailand Open II (19-24 Januari), dan BWF World Tour Finals 2020 (27-31 Januari).

Tiga turnamen itu berada di level atau setara dengan Super 1000. Ganjaran poin tak main-main. Hadianya pun tak tanggung-tanggung. Dua turnamen pertama menawarkan total hadiah USD 1 juta atau Rp 15 miliar. Sementara para pemenang turnamen ketiga akan memperebutkan total hadiah USD 1,5 juta atau sekitar Rp 21,5 miliar.

Setelah rehat sebulan, perjalanan para atlet akan berlanjut di Swiss Open. Turnamen yang digelar 2-7 Maret ini penting. Sejak turnamen ini keran poin Olimpiade dibuka kembali. Berakhir di India Open, akhir Mei, untuk memastikan kontestan yang akan tampil di Olimpiade Tokyo pada akhir Juli hingga awal Agustus nanti.

Indonesia tetap kebagian menjadi tuan rumah. Indonesia Masters dan Indonesia Open bakal digelar secara maraton, sejak 1-6 Juni. Seperti sebelum virus Corona menyerang, kalender tahun ini akan ditutup dengan BWF World Tour Finals. Turnamen pamungkas yang mempertemukan delapan pemain atau pasangan terbaik. Juga menawarkan prize money menggiurkan.

Kalender turnamen bulu tangkis 2021/bwf.com

Awal mengkhawatirkan

Dua hal bisa dikedepankan. Pertama, jelang dimulainya tur Asia, sejumlah pemain top mengundurkan diri. Dari tanah air, Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon. Pasangan berjuluk Minions, penghuni urutan teratas di tabel rangking dunia, harus mundur. Sebabnya, Kevin Sanjaya terinfeksi virus Corona.

Setali tiga uang, tunggal putra nomor satu dunia, Kento Momota pun harus absen. Beberapa hari jelang keberangkatan ke Thailand, Momota dinyatakan positif. Akibatnya, tim Jepang pun menarik diri.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline