Lihat ke Halaman Asli

charles dm

TERVERIFIKASI

charlesemanueldm@gmail.com

Brasil Kontra Belgia, Laga Penting Menuju Tangga Juara

Diperbarui: 6 Juli 2018   17:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar dan ilustrasi dari Indosport.com

 

Belgia dan Brasil akan memainkan salah satu pertandingan paling dinanti di Piala Dunia 2018. Pertemuan di Kazan Arena, Sabtu (7/7/2018)  pukul 01.00 WIB nanti adalah perjumpaan antara dua tim unggulan. Dua tim yang berada di tiga besar rangking dunia FIFA, di belakang Jerman yang berada di puncak. Dua tim dengan deretan pemain bintang yang menjamur di klub-klub elite Eropa.

Kedua tim menghadapi laga ini dengan ambisi besar. Brasil ingin menebus kegagalan empat tahun silam di hadapan pendukung sendiri. Sementara Belgia ingin mencapai puncak bersama generasi emasnya. Dengan demikian laga ini akan menjadi titik penting bagi perwujudan hasrat besar itu.

Kemenangan atas Brasil akan membuat Belgia semakin percaya diri. Begitu juga sebaliknya. Perayaan kemenangan dramatis atas Jepang di babak 16 besar lalu akan berumpur pendek andaisaja mereka bertekuk lutut di laga ini. Brasil akan semakin diunggulkan setelah menyingirkan salah satu saingan terberat untuk merebut trofi Piala Dunia ke-6 mereka.

Brasil menjadi ancaman terbesar Belgia/www.101greatgoals.com

Siapa lebih unggul?

Demikian pertanyaan penting yang akan mendapat jawabab paripurna di Kazan Arena nanti. Siapa saja bisa berprediksi mengacu sepak terjang kedua tim itu selama ini. Belgia yang menjadi unggulan di event empat tahunan kali ini, meski ada yang masih menyebut sebagai kuda hitam, menghadapi laga ini dengan modal empat kemenangan dalam empat pertandingan terakhir. Termasuk kemenangan atas Jepang di babak 16 besar, sesuatu yang tidak hanya mendatangkan apresiasi tetapi juga kecemasan.

Ada beberapa alasan yang membuat Belgia cukup kesulitan di pertandingan ini. Pertama, terkait strategi yang dipakai Roberto Martinez. Sebelum berangkat ke Rusia, pelatih asal Spanyol itu membuat keputusan mengejutkan dengan tidak membawa Radja Nainggolan. Sebagai ganti gelandang AS Roma itu, ia memberi tempat Yannick Carrasco yang bermain di Liga Super China bersama Dalian Yifang.

Di tim nasional, pemain berusia 24 tahun ini malah bermain di posisi yang tidak biasa. Alih-alih pemain sayap, pemain keturunan Portugis dan Spanyol itu digeser ke belakang sebagai bek sayap.

Ternyata tidak mudah bagi mantan pemain Atletico Madrid itu mengemban tugas baru tersebut. Sebagai bek sayap, seorang pemain tidak hanya terlibat dalam serangan tetapi juga bertugas mengamankan lini pertahanan.

Sebagai pemain sayap alami, ia cukup keteteran untuk membantu pertahanan. Karena itu posisinya menjadi paling rentan dieksploitasi lawan. Boleh dikata ini menjadi salah satu celah di timnas Belgia yang mendapatkan pembenaran di laga sebelumnya. Genki Haraguchi cukup leluasa bergerak dan akselerasi pemain Jepang itu kerap merepotkan pertahanan Belgia.

Menghadapi Brasil, Carrasco akan berduel dengan Willian. Jelas terlihat bagaimana permainan pemain berambut gimbal itu saat menghadapi Meksiko. Kecepatan dan kemampuan olah bola benar-benar menjadi momok bagi lawan. Situasi serupa bakal terulang di pertandingan ini. Carrasco akan menjadi salah satu sasaran bidikan Brasil menuju gawang Thibaut Courtois. Apakah Martinez akan menyiapkan strategi berbeda untuk menutup celah tersebut?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline