Lihat ke Halaman Asli

charles dm

TERVERIFIKASI

charlesemanueldm@gmail.com

Sirkuit Jalanan Batal, Saatnya Sentul Bersolek untuk MotoGP 2017

Diperbarui: 6 Mei 2016   21:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Peta Sirkuit Sentul/ Aditya Maulana, KompasOtomotif

Sirkuit Sentul yang terletak di wilayah Bogor, Jawa Barat dipastikan menjadi tuan rumah MotoGP 2017. Hal ini dipastikan setelah Rapat Terbatas (Ratas) yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Senin (03/05) lalu.

Sebelumnya muncul gagasan membuat sirkuit jalanan di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Persis seperti sirkuit di Monako dan Singapura. Bahkan gagasan ini sempat mendapat respon positif dari Jokowi.

Ide membuat sirkuit jalanan itu berkembang di tengah tarik ulur antara pengelola Sirkuit Sentul dan pihak pemerintah. Dengan dalih uang pemerintah tak bisa digelontorkan untuk swasta, maka wacana tentang tuan rumah sempat menghangat.

Rupanya pemerintah tak mau ambil risiko perhelatan MotoGP mengganggu persiapan Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018. Dengan Jakarta sebagai salah satu tuan rumah bersama Palembang dan GBK sebagai titik sentralnya, maka renovasi arena tersebut tak ingin diganggu dengan persiapan MotoGP yang sudah barang tentu membutuhkan tingkat persiapan yang tinggi.

Dalam rentang waktu yang semakin mepet, dan tingkat kesibukan sosial ibu kota yang tinggi maka memilih salah satu dari keduanya menjadi keputusan bijak.

Selain ide sirkuit jalanan, sebelumnya muncul pula gagasan untuk membangun sirkuit baru. Sejumlah daerah bahkan terang-terangan menawarkan diri untuk membangun sirkuit MotoGP. Salah satunya dari Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin yang ingin membawa MotoGP ke Palembang.

Namun, rencana pembangunan sirkuit baru membutuhkan persiapan yang tak singkat. Bila kesempatan emas menjadi tuan rumah padak musim 2017 tak jatuh ke tangan lain, seperti yang telah diberikan Dorna pada 2015, maka pilihan untuk meremajakan sirkuit yang ada menjadi pilihan realistis.

Akhirnya kita mendapatkan jawaban pasti bahwa Sirkuit Sentul ditetapkan sebagai tuan rumah perhelatan event balap motor paling akbar di dunia itu.

Bagi pengelola Sirkuit Sentul, keputusan ini menegaskan keseriusan mereka untuk menjadi tuan rumah dengan tanpa campur tangan pemerintah sekalipun. Sebelumnya CEO Sentul, Tinton Soeprapto telah bertekad untuk menjadi tuan rumah dengan bertumpu pada kaki sendiri. Tak hanya mencari sponsor untuk merenovasi Sirkuit yang sudah ketinggalan, uang commitment feepun ingin ditanggung sendiri tanpa mau membebankan APBN.

Tanggung jawab siapa?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline