Lihat ke Halaman Asli

charles dm

TERVERIFIKASI

charlesemanueldm@gmail.com

Tim Thomas dan Uber Indonesia Pastikan Tiket Putaran Final di Tiongkok

Diperbarui: 4 Maret 2016   15:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Juara bertahan Tiongkok (gambar bwfbadminton.com)"][/caption]

Seperti sudah diperkirakan sebelumnya, Tim Uber Indonesia pun mendapat satu jatah di putaran final Piala Thomas dan Uber yang akan dihelat di Kunshan, Tiongkok, 15-22 Mei 2016. Walau tersingkir di babak perempatfinal, Lindaweni dan kolega pun menyusul tim Piala Thomas yang tampil sebagai juara di babak kualifikasi yang dihelat di Hyderabad, India beberapa waktu lalu.

Kepastian keikutsertaan Tim Uber di putaran final berdasarkan pengumuman resmi dari Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) setelah melakukan penghitungan poin peringkat dunia berdasarkan hasil kualifikasi Piala Thomas dan Uber atau yang disebut Continental Team Event yang digelar di lima zona yaitu Asia, Eropa, Oseania, Pan Amerika dan Afrika.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari badmintonindonesia.org, Tim Uber menempati peringkat keenam dari 16 slot yang tersedia. Tiongkok menempati posisi pertama dan sudah dipastikan lolos sebagai juara bertahan dan tuan rumah. Langkah ini dipertegas lagi dengan predikat juara babak kualifikasi.

Denmark lolos sebagai juara kontinental. Demikian pun Australia untuk zona Oseania, Mauritius (Afrika) serta Amerika Serikat (Pan Amerika).

Sebagai semifinalis zona Asia dan Eropa Jepang, Korea, Thailand, Bulgaria, Spanyol dan Jerman pun mengikuti langkah Tiongkok.

Sementara lima slot tersisa dihitung berdasarkan total rangking dunia berdasarkan daftar rangking BWF per 3 Maret 2016. Berdasarkan perhitungan itu lima tempat tersisa berturut-turut menjadi milik India, Indonesia, Taiwan, Malaysia dan Hong Kong.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI sekaligus Manajer Tim Kualifikasi Piala Thomas dan Uber Indonesia 2016, Rexy Mainaki menegaskan bahwa pihaknya sudah memprediksi bahwa Tim Uber bakal tampil di putaran final.

 “Sebetulnya sih kami sudah yakin tim Uber lolos ke putaran final, karena tim ofisial sudah melakukan penghitungan poin sebelum BWF mengumumkan. Dengan lolos ke perempat final waktu kualifikasi kemarin, sebetulnya cukup baik, kalau tidak lolos itu yang susah peluangnya. Bukannya mengecilkan, tetapi ada untungnya tim Uber berada di grup penyisihan yang isinya tiga negara, kalau satu grup ada empat negara misalnya bersama Singapura atau Hong Kong, agak deg-degan juga,” tandas Rexy.

Lolosnya Tim Uber sekaligus mendatangkan pekerjaan berat mengingat posisi Indonesia yang kurang diunggulkan dibandingkan tim-tim lain. Diharapkan pula Greysia Polii dan teman-teman tak hanya jadi pengembira semata.

“Semoga tim Uber bisa tampil lebih baik di putaran final, walaupun persaingan ketat, namun kami akan terus memberi dukungan penuh kepada tim Uber,” tambah Rexy.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline