Lihat ke Halaman Asli

charles dm

TERVERIFIKASI

charlesemanueldm@gmail.com

Jakarta Tegang, Bom Meledak di Sarinah

Diperbarui: 14 Januari 2016   12:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jakarta tegang. Bom meledakkan pos polisi dekat pusat perbelanjaan Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/01/2016) pagi. Ledakan tersebut tak hanya menghancurkan pos polisi tersebut tetapi juga menewaskan tiga orang termasuk seorang anggota polisi.

Menurut sejumlah saksi mata yang diwawancarai beberapa stasiun televisi nasional, terjadi sekitar tujuh ledakan yang dimulai pada pukul 10.40 WIB dengan bunyi ledakan yang bisa terdengar hingga radius 2 km.

Tak hanya rentetan ledakan, saksi mata juga mengaku sempat terdengar bunyi tembakan. Akibat peristiwa ini ribuan kariawan yang bekerja di sekitar kawasan itu segera dievakuasi. Dikabarkan polisi juga menemukan sejumlah senjata yang diduga ditinggalkan pelaku dan mengejar dua orang pelaku (satu pelaku dikabarkan tewas).

Ada apa?

Hingga kini belum diketahui apa motif dan mengapa peristiwa tersebut bisa terjadi. Namun hal yang pasti bahwa ledakan tersebut terjadi di kawasan yang sangat strategis dan episentrum bisnis dan pemerintahan.

Kawasan tersebut terkenal sebagai pusat bisnis, ekonomi dan sangat dekat dengan pusat pemerintahan, yakni Istana Presiden.

Tentu, belum bisa dipastikan siapa pelaku dan apa motifnya. Namun ledakan yang terjadi di kawasan strategis ini, juga menyasar pos polisi menjadi awasan bahwa ada bahaya sedang mengancam dan mengintai zona strategis termasuk kawasan yang notabene mendapat perhatian keamanan tinggi.

Mengapa bisa terjadi kecolongan sehingga pelaku bisa melewati intaian kamera CCTV dan melakukan aksinya? Atau jangan-jangan Sarinah bukan target sesungguhnya? 

N.B:

-Setelah artikel ini dinaikkan, muncul informasi baru bahwa ledakan juga terjadi di tiga lokasi lainnya yakni di Slipi, Cikini dan Kuningan.

-Ditemukan benda mencurigakan di sekitar kedutaan Turki. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline