Lihat ke Halaman Asli

charles dm

TERVERIFIKASI

charlesemanueldm@gmail.com

Menanti ‘Galactico’ Pertama Zizou

Diperbarui: 8 Januari 2016   15:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Zinedine Zidane dan presiden Florentino Perez "][/caption]

Bukan rahasia lagi, Zinedine Zidane telah menjadi bagian dari sejarah kegemilangan Real Madrid. Kedatangannya sebagai pemain dari Juventus pada 2001 menjadikannya sebagai ‘Galactico’ kedua yang dibeli dengan mahar fantastis, 46 juta poundsterling.

Kehadirah Zizou, sapaan manis mantan bintang timnas Prancis itu, tak lepas dari proyek jangka panjang El Real untuk menjadikan diri sebagai salah satu klub tak tertandingi di jagad raya. Sebelum itu El Real melakukan langkah berani, nekat mendobrak tradisi dan melampaui gengsi dengan ‘menculik’ Luis Figo dari Barcelona.

Menyusul kedua ‘Galactico’ itu hadir Ronaldo Luiz de Lima dari Inter Milan, dan pada tahun 2003 sang presiden Florentino Perez memboyong pemain kesayangan Manchester United, David Beckham.

Langkah mendatangkan ‘galactico-galactico’ berikutnya seperti sudah menjadi bagian dari sejarah klub putih-putih ini. Setelah kehadiran Cristiano Ronaldo, siapakah ‘galactico’ berikutnya yang mendarat di Estadio Santiago Bernabeu?

Pertanyaan ini menarik diangkat mengingat El Real baru saja menunjuk mantan ‘galactico’nya Zidane menjadi pelatih tim utama. Selain itu performa tim sedang goyah yang dibuktikan dengan lengsernya jebolan akademi El Real yang baru bertugas selama tujuh bulan: Rafa Benitez. Sehingga kebutuhan untuk mendatangkan ‘galactico’ baru untuk melengkapi para bintang yang sudah ada menjadi sesuatu yang mungkin.

Saya coba mengangkat sejumlah calon ‘galactico’ Los Blancos.

Eden Hazard

Zidane mencintai gelandang Belgia yang dianggap sebagai pemain terbaik dunia ketiga tahun lalu. Apalagi saat ini Hazard sedang tak nyaman di Stamford Bridge dan telah mengaku akan menanggalkan seragam London Biru.

Hazard baru mendatangani kontrak lima setengah tahun dengan bayaran 200 ribu pundsterling per pecan pada Februari lalu dan nilainya saat ini, menurut Pusat Studi Olahraga Internasional tak kurang dari 95 juta poundsterling.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline