Lihat ke Halaman Asli

charles dm

TERVERIFIKASI

charlesemanueldm@gmail.com

Breaking News: Final Piala Presiden (Tetap) di GBK

Diperbarui: 14 Oktober 2015   20:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tanda tanya terkait venue final Piala Presiden 2015 terjawab sudah. Stadion kebanggan Indonesia, Gelora Bung Karno (GBK) akan menjadi saksi siapakah yang terbaik di Piala Presiden 2015. Meski sempat mendapat kritikan, masukan, bahkan penolakan partai puncak antara Sriwijaya FC kontra Persib Bandung tetap dilangsungkan di GBK sebagaimana rencana awal.

Hal ini disampaikan oleh Steering Committee Piala Presiden, Maruarar Sirait di 100 Bar, Century Park Hotel, Senayan Jakarta, Rabu (14/10/2015). Hadir pula CEO Mahaka Sports, Hasani Abdulgani, dan Kapolda Metrojaya, Tito Karnavian.

"Kami sudah berkomunikasi sejak empat besar, dengan Persib, Arema, Sriwijaya, dan Mitra Kukar. Kami juga berusaha menjalin komunikasi dengan Kapolri menjelang final. Komunikasi intensif dengan Panglima dan Bapak Presiden, aspirasi harapan dan semuanya. Akhirnya dengan berbagai pertimbangan final Piala Presiden antara Persib Bandung dan Sriwijaya digelar, Minggu (18/10/2015) malam pukul 19.00 WIB, di GBK," ungkap Arar.

Tentu tugas berat pun menanti semua pihak. Masalah keamanan menjadi yang utama mengimgat relasi kurang harmonis antara pendukung Persib (Bobotoh) dan Persija Jakarta (Jak Mania). Bahkan sebelum pengumuman ini beberapa anggota The Jak menggelar aksi demi menolak penyelenggaraan final di GBK.

Kapolda Metro Jaya, Tito Karnavian mengaku pihak kepolisian akan bekerja sama dengan aparat TNI dari Kodam Jaya untuk mengamankan pertandingan final di GBK. 

"Kami sudah membangun komunikasi dengan para koordinator suporter. Selain itu, saya juga sudah tugaskan para Kapolres di wilayah Jakarta untuk menjalin komunikasi dengan koordinator wilayah The Jakmania," kata Tito seperti dikutip dari Kompas.com.

Terlepas dari berbagai polemik, kecemasan dan kekhawatiran-yang tentu saja patut diperhatikan dan disikapi-bukankah kita pun patut melihat sisi lain yang tak kalah penting bahkan jauh lebih esensial dari turnamen tersebut yakni Sriwijaya dan Persib Bandung sebagai tim dengan segala lebih kurangnya? Patut diakui hiruk pikuk venue final Piala Presiden membuat bola tak lagi didudukan pada tempatnya...bola dilihat dengan tatapan penuh ketakutan..

 

 

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline