[caption caption="sumber: www.dailymail.com"][/caption]
Gonjang ganjing seputar kursi pelatih Liverpool kian menguat. Posisi The Reds yang sedang tak menentu baik di kompetisi domestik maupun Eropa menjadi sebab. Apalagi sejumlah kandidat sudah mulai ramai diberitakan untuk mengisi kursi panas Brendan Rodgers.
Terkini, nama Carlo Ancelotti sering disebut-sebut. Mantan pelatih Real Madrid yang sedang ‘kosong’ ini dikabarkan sedang didekati manajemen Si Merah. Namun pemberitaan The Guardian, pihak Liverpool membantah kabar tersebut dan mengaku belum ada kontak dengan pria Italia yang karib disapa Don Carlo itu.
Situasi ini membuat bursa calon pelatih Liverpool menjadi ramai. Berbagai nama kandidat pun bermunculan. Aneka kemungkinan pun mengemuka. Bisa jadi ada pelatih yang benar-benar menggantikan posisi pria 42 tahun itu. Namun bukan tidak mungkin pria asal Inggris itu akan tetap bertahan di Anfield.
Klopp ‘Klop’
Nama Jurgen Klopp disebut-sebut sebagai salah satu kandidat. Bahkan sebagian fans The Reds telah mengkampanyekan Klopp sebagai pengganti Rodgers. Sebelum perhelatan babak ketiga Capital One Cup menghadapi Carlisle United, kelompok pendukung tersebut ingin berdandan ala Klopp sebagai bentuk dukungan pada pria kelahiran Stuttgart itu.
Fans The Reds tentu berang melihat bagaimana penampilan skuad Liverpool saat menghadapi tim dari kasta keempat Inggris. Tiket ke babak keempat baru bisa diperoleh setelah menang ‘untung-untungan’ melalu adu tos-tosan setelah kedua tim bermain seri 1-1 selama 120 menit pertandingan.
Tentu sosok Klopp bukan tak mungkin ‘klop’ (baca:cocok) membesut Jordan Henderson dan kolega. Berbagai analis mengatakan Klopp memiliki beberapa keutamaan yang dibutuhkan sebuah tim terutama Liverpool yang sedang terpuruk.
Pertama, Klopp menjadi salah satu manajer yang mampu mengangat semangat tim. Ia memiliki gairah yang besar dan memiliki mentalitas pemenang dan bukan pecundang. Sikap seperti ini amat dibutuhkan Liverpool yang terlihat tak berdaya termasuk ketika menghadapi tim lemah sekalipun.
Kedua, teruji menghadapi tim besar. Rodgers sama sekali belum teruji menghadapi tim-tim kuat di pentas Eropa. Hal ini berbanding terbalik dengan Klopp saat menukangi Borussia Dortmund. Tim sekelas Real Madrid pernah dihadapi. Dan dari enam pertemuannya dengan raksasa La Liga itu, ia baru menyerah dua kali.