Lihat ke Halaman Asli

charles dm

TERVERIFIKASI

charlesemanueldm@gmail.com

Gregoria Mengkilap, Efek Positif Perunggu Kejuaraan Dunia Lindaweni

Diperbarui: 7 September 2015   08:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Gregoria Mariska (www.badmintonindonesia.org)"][/caption]

Turnamen bulu tangkis internasional bertajuk Victor Indonesia International Challenge 2015 baru saja berakhir. Sebagai tuan rumah Indonesia menyapu bersih semua gelar. Peluang untuk mendominasi gelar dalam turnamen ini sudah terlihat sejak babak awal bahkan hingga empat besar. Wakil-wakil Merah Putih tampil meyakinkan dengan menumbangkan sejumlah pemain unggulan baik yang berasal dari Indonesia maupun manca negara. Enam wakil Indonesia pun berlaga di partai puncak.

Di sektor ganda putri terjadi all Inonesian final. Gebby Ristiyani Imawan/Tiara Rosalia Nuraidah menjadi yang terbaik setelah mengalahkan rekan sepelatnas, Suci Rizki Andini/Maretha Dea Giovani, 21-17, 21-14.

Laga ketat terjadi di sektor ganda putra dan ganda campuran ketika wakil-wakil Merah Putih berhadapan dengan pemain asing. Pasangan ganda campuran Fran Kurniawan/Komala Dewi mampu menuntaskan perlawanan pasang Korea Chung Eui Seok/Hee Yong Kong. Di atas kertas Fran/Komala lebih diunggulkan namun keduanya butuh tiga set untuk mengakhiri perlawanan pasangan Korea itu.

Pebulutangkis gaek Sony Dwi Kuncoro masih menunjukkan tajinya. Pria 31 tahun ini masih terlalu tangguh bagi junior-juniornya. Di partai pamungkas pebulutangkis yang pernah menempati posisi tiga dunia ini dengan mudah menumbangkan wakil Korea, Jeon Hyeok Jin, 22-20, 21-15.

Ganda putra Rian Agung Saputro/Berry Angriawan memastikan Indonesia sapu bersih gelar seelah menyudahi perlawanan pasangan Korea Jun Bong Chan/Kim Dae Eun, 12-21, 21-19, 21-15.

Pesona Gregoria

Turnamen ini menjadi kesempatan emas bagi para pebulutangkis muda. Tak heran Indonesia menurunkan banyak pemain masa depan. Salah satu yang menarik perhatian adalah tunggal putri  Gregoria Mariska.

Remaja 16 tahun ini berhasil meraih gelar tunggal putri usai menumbangkan unggulan tiga asal Malaysia Tee Jing Yi, 21-15, 15-21, 21-7. Pesona dara kelahiran Wonogiri, Jawa Tengah ini sudah terlihat sejak babak-babak awal. Satu per satu pebulutangkis unggulan berhasil dilibas hingga menggapai puncak.

Gelar di ajang ini merupakan yang kedua dalam tiga pekan terakhir. Sebelumnya pemain asal klub Mutiara Cardinal Bandung ini menjadi juara di Singapore International Series 2015.

Kegemilangan Gregoria ini mengingatkan kita pada tunggal putri tanah air lainnya Lindaweni Fanetri yang baru saja mengukir sejarah di Kejuaraan Dunia 2015. Kesuksesan Lindaweni merebut medali perunggu di ajang akbar itu memberikan motivasi bagi para pebulutangkis muda, tak terkecuali Gregoria.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline