Lihat ke Halaman Asli

charles dm

TERVERIFIKASI

charlesemanueldm@gmail.com

Barca Minus Xavi-Pedro, Langkah Baru Benitez Dimulai

Diperbarui: 22 Agustus 2015   08:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

 

Lembaran baru La Liga telah dibuka. Publik tengah menanti seperti apa nasib para kontestan di musim baru. Dengan tanpa menafikan klub-klub lainnya, Barcelona dan Real Madrid patut dikedepankan. Pasalnya dua raksasa itu siap mengarungi musim baru dengan komposisi berbeda.

Pertama, Barcelona. Juara bertahan ini akan membuka penampilannya dengan menghadapi Athletic Bilbao. Ya, batu sandungan yang baru saja menjegal Blaugrana untuk menggondol gelar kelima. Barcelona dibuat tak berdaya di pentas Piala Super Spanyol dan harus menyerah kalah dengan agregat 5-1. Akankah laga perdana ini menjadi ajang balas dendam? Atau...?

Terlepas dari hal ini, Barcelona dipastikan tanpa Pedro Rodriguez dan Xavi Hernandex. Pedro baru saja dibajak jawara Liga Primer Inggris, Chelsea. Sementara Xavi lebih dulu angkat kaki dari Nou Camp menyusul ketertarikannya untuk mengakhiri senja kala karirnya di Qatar bersama Al Saad.

 

Musim lalu kedua pemain ini bukan tak tergantikan. Seiring bertambahnya usia, Xavi harus rela dirotasi. Sementara Pedro kalah bersaing dengan pakem MSN (Lionel Messi, Luis Suarez dan Neymar Jr). Keputusannya untuk pindah klub tak lepas dari ketidakpuasannya atas jam terbang yang minim.

Meski demikian Luis Enrique masih memiliki segudang pemain. Arturo Vidal, andalan Atletico Madrid musim sebelumnya baru saja bergabung. Pemain asal Turki itu menyusul langkah Aleix Vidal yang rela meninggalkan Sevilla. Namun kedua amunisi ini harus menunda debutnya hingga sanksi FIFA berakhir pada Januari tahun depan.

"Kehilangan Xavi dan Pedro tidak membuat kami lemah. Tim seperti Barca kehilangan pemain yang sangat baik dan mendapatkan kembali pemain yang sangat baik," ungkap bek Barca Marc Bartra yang mengaku akademi La Masia masih memiliki stok pemain yang siap diorbitkan. Namun persoalannya, La Liga bukan semata-mata ajang latihan tetapi juga kompetisi.

Kedua, Real Madrid. Musim ini El Real berada di bawah kendali manajer baru Rafael Benitez. Eks pelatih Napoli ini mengambil tugas Carlo Ancelotti yang gagal mempersembahkan satu gelar pun musim lalu.

 

Tentu tugas berat menanti pria Spanyol itu. Gelar adalah harga mati, jika tak ingin bernasib sama sepreti pendahulunya itu. Pembuktian Benitez dimulai saat menghadapi klub promosi Sporting Gijon.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline