Lihat ke Halaman Asli

Diary Harian: Maafku kepada Guruku

Diperbarui: 3 Oktober 2023   14:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Maafku kepada guruku

Lelah
Beri aku satu detik untuk bernapas
Selama jantung ini masih berdetak
Selama ragaku masih pada tempatnya
Selama masih ada alasan untukku bertahan

Masa bodoh semua itu
Apa ada alasan untuk kita bertahan?
Ah, rasanya ingin mati, ingin kabur

Aku adalah seorang pengecut
Pengecut tak tau diri
Pengecut yang tak tau bersyukur
Seorang pengecut yang suka menghibur diri
Bahwa ia bukanlah pengecut


Maafkanlah diriku jikalau telah membuatmu khawatir
Maaf jika aku memang tak seberguna itu
Maaf jika aku hanya bisa mengatakannya lewat bait-bait ini
Teruntuk dirinya, guru yang paling aku hormati

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline