Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel
Bercocok tanam kini menjadi hobi yang paling diminati dimasa pandemi, banyak masyarakat yang mengisi waktu luang untuk bercocok tanam selagi pemerintah menerapkan bekerja dari rumah dan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB). Tanaman hias salah satu pilihan yang paling banyak diminati.
Berkebun tidak harus mahal, tidak harus menanam tanaman yang harganya tinggi. Jika dirumah tidak memiliki lahan kosong kamu bisa memanfaatkan botol-botol atau gelas-gelas minumam mineral yang diubah menjadi pot. Bibitnya bisa didapatkn dari took tani yang sangat mudah ditemui baik online store atau offline store, selain itu Kamu juga bisa memanfaatkan isi dapur juga seperti cabai, tomat, rimpang dan lainnya. Sedangkan untuk kompos dan pupuknya bisa memanfaatkan dari limbah rumah tangga. Meskipun berkebun dirumah cukup mudah namun tetap harus diperhatikan media tanam yang akan digunakan adalah tanah yang memiliki unsur hara didalamnya dengan campuran kompos dan pupuk organik yang cukup.
Berkebun bersama keluarga merupakan salah satu kegiatan yang menyenangkan yang bisa kita lakukan dirumah. Dengan berkebun bersama keluarga bisa menanamkan kepedulian dan merawat lingkungan yang bisa dimulai dari lingkup rumah sendiri. Menaman dirumah tidak hanya sekedar menanam, tetapi juga harus bertanggung jawab terhadap apa yang telah disemai. Bibit yang sudah disemai harus disirami dan dirawat, bahkan sesekali Kamu juga harus memujinya agar mereka bisa tumbuh dan berkembang dengan baik dirumah Kamu karena setelah mereka tumbuh dan dapat dipanen Kamu akan memanfaatkan mereka sebagai sumber pangan.
Selain dapat mengusir rasa jenuh karena harus beraktivitas didalam rumah saja, berkebun dirumah juga bisa menjadi salah satu solusi sebagai pangan keluarga, apalagi dengan kondisi susahnya memperoleh sayuran yang sehat dan terasa aman dalam konsumsinya. Selain itu, hasil berkebun dapat dijual jika memungkinkan, apabila Kamu berkebun dalam jumlah tanaman banyak. Tetapi kalaupun tidak bisa dijual, setidaknya bisa berbagi bersama keluarga dan tetangga yang membutuhkan. Sehingga dapat menjadikan rasa kekeluargaan semakin erat.
Dengan berkebun dirumah dapat menolong kita untuk tetap bertahan dan membantu alam untuk segera pulih sehingga tidak lagi murka.
