Lihat ke Halaman Asli

KKN 85 UMD Universitas Jember: Aktivitas Warga Desa Banyuputih Sebagai Penghasil Tembakau

Diperbarui: 6 Agustus 2023   09:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Survey dan Interview Petani Tembakau di Dusun Kolanggar - Dok. pribadi

Bondowoso - Kolanggar adalah salah satu dusun di Desa Banyuputih yang memiliki lahan untuk ditanami tembakau. Tembakau ditanam menggunakan bahan tanam berupa bibit. Para petani Desa Banyuputih memperoleh bibit tembakau dengan cara membeli dari Desa Maesan. Jenis bibit tembakau yang ditanam adalah tembakau kalepat.

“Hasil bibit kalepat yang dihasilkan dapat mencapai 2 kuintal tergantung luas lahannya. Selain itu, ancaman OPT yang sering menyerang tanaman tembakau adalah ulat dan busuk batang. Busuk batang tembakau menjadi ancaman yang paling berbahaya dan dapat menyebar. Untuk obat pembasmi pada busuk batang belum ditemukan obat penyembuhannya” jelas Mahmud.

Berdasarkan hasil survey yang telah dilakukan oleh Mahasiswa KKN 85 Usaha Membangun Desa (UMD) Universitas Jember diketahui bahwa terdapat permasalahan yang dialami oleh para petani tembakau di Desa Banyuputih antara lain sebagian besar petani tembakau Banyuputih lebih memilih menanam tembakau dengan menyewa lahan di desa lain. Hal tersebut terjadi karena kontur tanah yang cenderung tidak cocok ketika ditanami tembakau dan mudah mengalami kekeringan. Selain itu, tanah kurang gembur di Desa Banyuputih karena pemakaian pupuk kimia yang berlebihan. Untuk itu, diperlukan adanya penyuluhan mengenai pemakaian pupuk kimia yang baik terhadap kesuburan tanah.

Selain permasalahan yang dialami oleh para petani tembakau, Mahasiswa KKN 85 Usaha Membangun Desa (UMD) Universitas Jember juga melakukan interview dan survey lanjut ke pengepul tembakau, yaitu Fatur Rahman. Fatur Rahman merupakan salah satu pengepul tembakau yang ada di Desa Banyuputih. “Tembakau yang diperoleh dalam sekali musim dapat mencapai ratusan ton tembakau. Jenis tembakau yang diambil tergantung daerahnya, contohnya daerah Wringin, jenis tembakau yang dihasilkan kasar sedangkan daerah Besuki, jenis tembakau yang dihasilkan halus. Penghasilan yang diperoleh dari distribusi tembakau dapat mencapai lebih dari 1 M dalam satu musim” Jelas Fatur Rahman”.

Tembakau didistribusikan oleh Fatur Rahman ke berbagai tempat, seperti Malang, Jember, Tulungagung sampai ke luar negeri, contohnya Australia. Selain tempat-tempat tersebut, Fatur Rahman berharap dapat memperluas jaringan pendistribusian tembakau secara luas.

3-64cce9b508a8b554ce4f1542.jpg

Survey dan Interview Pengepul Tembakau di Dusun Banyuputih - Dok. pribadi

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)       : Edy Hariyadi, S.S., M.SI

Penulis                                                                   : KKN Kelompok 85 UMD Universitas Jember

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline