Malam ini muncul salah satu group di Facebook dengan nama group " MENDESAK EVAKUASI TOTAL MASISIR". Ternyata mendapat respon positif dari WNI yang berada di Mesir. Group ini adalah ungkapan kekecewaan dari teman-teman yang sampai saat ini belum juga di evakuasi dari tempat rusuh. Sebagaimana yang di janjikan oleh bapak presiden dalam pidatonya di asrama Haji. Bahwa, warga Indonesia di Mesir harus segera di evakuasi karena kondisi masisir kian mencekam. Ternyata janji evakuasi belum di realisasikan sepenuhnya. Sampai detik ini pesawat yang dikirim oleh pemerintah untuk mengevakuasi WNI di Mesir terhitung hanya dua pesawat. Dengan daya angkut 400 orang, sedangkan WNI yang berada di Mesir berjumlah 6000 jiwa lebih. Ternyata, menurut kabar dari teman-teman Masisir. Indikasi dari keterlambatan pengiriman pesawat adalah disebabkan oleh pejabat KBRI. Dalam hal ini duta besar RI yang kurang peduli atas nasib WNI di Mesir. Seperti dalam via telpon antara Duta besar dan salah satu Media indonesia. Muhammad Fachir mengatakan bahwa kondisi Masisir masih aman terkendali. Padahal realita dilapangan kondisinya sangat mencekam, hampir tiap malam bunyi tembakan akrab di telinga kami. Pak Duta, Wallahi saya menulis ini ditemani nyanyian peluru di samping rumah kami. Dengan teriakan yang menjerit dimana-mana, kami memohon anggaplah kami sebagai manusia yang selayaknya mendaptakan pelayanan. sebagaimana mestinya. sekian dulu ya...saya harus berjaga-jaga dulu!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H