Lihat ke Halaman Asli

Filosofi Pendidikan dalam Pendidikan dan Nilai Sosial Budaya

Diperbarui: 9 Februari 2024   08:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

pendidikan salah satu proses yang lebih dari sekedar penyampaian pengetahuan. ia melibatkan peran guru sebagai pemandu dan teladan bagi peserta didik. Guru harus memberikan inspirasi, membimbing dan memberi contoh karakter yang baik selaras dengan kodrat alam manusia dan mengikuti tuntunan zaman.

Menurut Pemikiran Ki Hajar Dewantara, Pendidikan dan pengajaran memiliki makna yang sangat mendalam dalam melampaui sekedar transfer pengetahuan. KHD memandang pendidikan sebagai proses yang mencangkup pembentukan karakter, pemberian nilai-nilai budaya dan pengembangan potensi penuh peserta didik.

Tiga sembohyan pendidikan KHD sendiri yaitu sebagai guru harus menjadi Ingarso sung Tuludho Guru harus mampu menjadi contoh/teladan bagi siswa, baik sikap maupun pola pikir, Ing Madya Mangun Karso Guru harus terus menerus membangun semangat dan ide-ide siswa untuk berkarya Tut Wuri Handayani guru menuntun, menapang dan menunjuk arah yang benar bagi hidup dan karya anak-anak didiknya

Relevansi pemikiran KHD dengan nilai-nilai luhur budaya daerah dalam konteks pendidikan, pemikiran KHD yang menebalkan laku peserta didik dapat diwujudkan melalui pengajaran dan pembelajaran yang mengintegrasikan nilai-nilai budaya (Dahlihan Na Tolu) terdiri dari hormat kepada hula-hula, sikap berhati' kepada teman semarga, lembut kepada boru.pendidikan berbasis budaya lokal merupakan ide penting dalam pemikiran khd. konsep ini menghargai dan memanfaatkan unsur budaya daerah dalam pendidikan, termasuk penggunaan kurikulum yang mencerminkan nilai-nilai sejarah, dan tradisi setempat.

 Strategi dalam mewujudkan pemikiran KHD diantaranya melaksanakan pembelajaran yang bersifat holistik (menyeluruh), memberikan kesempatan untuk berpendapat., menggunakan berbagai sumber pembelajaran yang beragam, menggunakan model pembelajaran inquiry learning dan project based learning

Laluuu kita sebagai guru yang baik itu seperti apa sih???!! mari kita bahas!!

seorang guru percaya tentang peserta didik dan pembelajaran di kelas sebelum anda mempelajari topik ki hajar dewantara?

Sebelum mendalami kembali tentang peserta didik dan pembelajaran dikelas, saya percaya bahwa pembelajaran yang baik adalah berfokus pada cara mengajar dan penyampaian materi yang baik dengan ditopang berbagai pendekatan, strategi, metode, model yang baik agar cocok dengan tujuan pembelajaran yang saya tentukan dan akhirnya materi dapat tersampaikan.

Kemudian, saya pun tidak terlalu memahami kebutuhan anak akan kenyamanan belajar dan konsep pembelajaran memerdekakan sehingga beranggapan saya hanya bertugas menyampaikan pematerian untuk peserta didik, peserta didik melaksanakan pembelajaran, dan jika tidak ditemukan kendala maka selesai sudah peran dan tugas saya.

 

kemudia apa saja perubahan dari pemikiran atau perilaku seorang guru yang seharusnya setelah mempelajari topik ini?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline