Tak ada hati yang benar-benar merupa
Selain dari perkasa
Jiwa yang membusuk dalam peluk
Di tiap tiang-tiang peristirahatan
Ada kelu yang bersenandung gemericik
Dari pagi buta sampai terik kian melupa
Dada yang membusung terbungkus jas merah
Dagu dengan kepala yang menoleh
Berkilauan penuh
Inilah saya, dengan rupa menawan jelita