Diam-diam
Dalam semak kau berbisik-bisik
Sampai berisik hingga bersisik
Mulai dari dengkul sampai ke dalam sumur
Perlahan-lahan bertukik
Menjelma ibu peri
Dengan bawaan senyum paling manis
Padahal menyembunyikan sinis
Suatu kali dalam gersang yang mendunia
Udara menyengat bagai baja yang diterpa dahaga
Lamat-lamat angin menyisipkan kabar berita