Lihat ke Halaman Asli

Suara Kader Kepada Pimpinan Partai

Diperbarui: 11 Agustus 2015   17:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Semua pimpinan partai menginginkan kader-kader partai punya militansi yang tinggi kepada perjuangan partainya. Harapan yang sebenarnya wajar. Tapi untuk dapat memiliki kader partai yang miltan tidak semudah membalikkan telapak tangan, tidak bisa juga diukur dengan banyaknya materi yang telah dikeluarkan. Mendapatlkan kader partai yang militan butuh proses yang panjang. Selain kejelasan ideologi perjuangan dan sistem pengelolaan yang baik dari sebuah partai, dibutuhkan juga perhatian dan pembinaan berkesinambungan terhadap kader-kader partai.

Salah satu kelemahan banyak partai politik di Indonesia, adalah seringnya partai atau pimpinan partai mengabaikan bahkan meniadakan karya, kreativitas, dan loyalitas kader-kader yang telah berjuang sekian lama didalam partai. Pada umumnya ukuran loyalitas dan miltansi kader hanya dilihat dari seberapa tinggi dan banyak nilai kapital yang dimilik kaderi, seberapa jarak kedekatan hubungan antar kader dan pimpinan, dan seberapa sering jilatan pada pada pantat pimpinannya, bukan seberapa lama dan banyak kiprah dan prestasi yang sudah dilakukan oleh kader untuk membesarkan partai. Seperti kata pepatah " karena mengharapkan hujan turun dari langit, air ditempayan dibuang". Yang maknanya kira-kira "seolah-olah mengharapkan nilai kapital orang lain, kader lama yang dibuang tak berharga". Bagaimana bisa mendapatkan kader yang militan...? sementara ukurannya hanya nilai kapital, bukan kualitas, kapabiltas, dan integritas...?

Untuk itu coba simak apa yang ingin saya sampaikan ini, semoga dapat menjadi informasi yang bermanfaat untuk para pimpinan partai...

Militansi seperti apalagi yang kalian inginkan dari mereka…?

Militansi seperti apa yang pernah kalian lihat dari mereka…?
Di saat kalian dilecehkan mereka ada bersama kalian…
Disaat kalian butuh loyalitas mereka, kemana dan dimanapun kalian berada mereka ada bersama kalian…
Disaat mereka dihina dina ketika mengikuti kalian, mereka tak hiraukan, mereka tetap bersama kalian…
Disaat mereka terbuang dan diabaikan, kalian ada dimana…?

Militansi seperti apalagi yang kalian inginkan dari mereka…?

Sementara tidak ada sedetik waktu dan sejengkalpun ruang yang kalian sediakan buat mereka bicara bersama kalian…?
Sementara kalian mencampakkan mereka dan berasyik masyuk dengan siluman dari pohon bambu pinngir kali sebagai teman yang kalian percayai…
Sementara mereka terbuang dan dibunuh kreativitasnya kalian semua diam…
Sementara perjuangan mereka tidak pernah kalian lihat apalagi di apresiasi…
Sementara keringat, darah, harga diri, dan mungkin harta yang pernah mereka korban untuk membela kalian tidak berharga, kalian malah berpaling dan lebih percaya kepada siluman pohon bambu pinggir kali …

Militansi seperti apalagi yang kalian inginkan dari mereka…?

Apa defenisi kader militan itu menurut kalian…?
Kader militan itu berjuang untuk kepentingan apa dan siapa…?
Apa ukuran kader militan itu menurut kalian…?
Jika ada kader yang kritis dan bebicara lantang tentang sebuah penyelewengan didalam partai itu tidak militan…?
Jika ada kader yang ketika tidak mendapatkan ruang dan waktu untuk bicara dan bicara di medsos itu tidak militan…?
Jika ada kader bicara kritis dan lantang tentang penyakit yang bersembunyi didalam tubuh partai itu tidak militan…?
Jika ada kader militan pasti harus ada pimpinan yang militan, benarkah itu…?
Pertanyaan mereka, “apakah kalian sudah menjadi pemimpin yang militan…?”

Militansi seperti apalagi yang kalian inginkan dari mereka…?

“Jangan meminta apa yang kalian inginkan kepada mereka, sebelum kalian mengakomodir keinginan dan kebutuhan mereka yang menjadi tanggung jawab kalian”

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline